Pemkab Enrekang Permudah Izin Belajar ASN di Universitas Brawijaya Malang
Menurut Muslimin Bando, suatu kebanggaan bisa menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang terus berupaya mengembangkan dunia pendidikan. Kali ini, mereka menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Ketua Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Prof Soemarno di Kantor Bupati Enrekang, Senin (22/1/2018).
Kerja sama meliputi fasilitas pengetahuan dan pengembangan belajar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin melanjutkan bidang keilmuannya di Universitas Brawijaya.
Menurut Muslimin Bando, suatu kebanggaan bisa menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang.
Baca: STIE Nobel Indonesia Makassar Kerja Sama dengan FEB Unibraw
Baca: STKIP YPUP Godok Pembukaan Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris
Apalagi, Brawijaya adalah perguruan tinggi ternama di Indonesia dan telah sangat maju dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 7.000 orang dan memiliki ribuan dosen berkualitas.
"Kehadiran Unibraw ini tentu dalam rangka Tridharma Perguruan Tinggi dengan mengembangkan keilmuannya hingga ke berbagai daerah termasuk ke Enrekang," kata Muslimin Bando.
Ia menjelaskan, ada satu hal keunggulan perguruan tinggi di Brawjiya yang belum dimiliki perguruan tinggi di Sulsel yaitu karakter dosen.
Dosennya sangat dekat dengan mahasiswanya bahkan rela datang ke Makassar kalau ada kekurangan data dari mahasiswanya.
"Olehnya itu bagi para ASN yang mau melanjutkan sekolahnya, saya selalu permudah izin belajarnya karena memang kita butuhkan SDM yang bekualitas dan terdidik untuk majukan daerah," tuturnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pemkab-enrekang-kerja-sama-dengan-unibraw_20180123_094304.jpg)