Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wow. Tujuh Pertemuan Terakhir Lawan PSMS Medan, Ternyata PSM Tak Pernah Kalah

Maklum, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus sementara berjibaku di kasta kedua, sebelum promosi tahun 2017 lalu.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Handover
PSM Makassar Super Cup Asia 

Laporan Wartawan Tribun Timur: Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga di babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018, menjadi ajang duel perdana bagi dua tim era Perserikatan, PSM Makassar dan PSMS Medan.

Setelah sekian lama keduanya tak bersua di even manapun, Selasa (16/1/2018) malam ini, pukul 20.30 Wita, PSM akan bersua dengan PSMS Medan.

Baca: Gara-gara Syarat Ini, Striker Bruce Djite Bisa Dimainkan PSM Lawan PSMS Medan

Baca: Tak Seperti Musim Lalu, Status Wiljan Pluim Dihapus di Liga 1 2018

Maklum, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus sementara berjibaku di kasta kedua, sebelum berhasil naik kembali ke kasta tertinggi tahun 2017 lalu.

Dari penelusuran di situs Soccerway, PSM dan PSMS terakhir kali bertemu pada 21 April 2012 . Kala itu keduanya harus bermain sama kuat, 0-0. Lalu di Soccerway lagi, tujuh pertemuan terakhir, PSM unggul atas Ayam Kinantan - julukan PSMS, dengan mengoleksi tiga kemenangan, dan empat kali seri.

Baca: Tiga Pemain Anyar PSM, Termasuk Striker Bruce Djite Ungkap Motivasi dan Ambisinya, Apa Saja?

Baca: Mantan Striker PSM Pemilik Tendangan ‘Pisang Ijo’ Ini Bakal Merapat ke PSIS Semarang

Jika mengacu pada sejarah pertemuan kedua tim, tentu skuat Robert Rene Alberts itu diunggulkan, terlebih PSM dihuni pemain-pemain berkualitas, dan punya segudang pengalaman bermain di kompetisi Profesional Indonesia, maupun luar negeri.

Pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Soreang, Kabupaten Bandung, malam ini, bakal menjadi panggung bagi pemain anyar Laskar Ayam Jantan dari Timur yang baru bergabung di awal Januari 2018 ini.

Baca: Hanya Dijanji-janji Klub Lama, Mantan Striker PSM Asal Brasil Ini Akhirnya Gigit Jari

Mereka adalah Bruce Djite, Hasim Kipuw, Abdul Rahman, Saldi, Shahar Ginanjar, Arsyad Yusgiantoro, Heri Susanto dan Guy Junior --striker naturalisasi yang musim lalu memperkuat Bhayangkara FC.

Adaptasi Pemain

Soal adaptasi harusnya tidak menjadi kendala lagi, mengingat mereka baru saja mengikuti pemusatan latihan di Denpasar, Bali selama 10 hari.

Sehingga Robert punya banyak pilihan di tiap lini, kendati belakangn ia memilih irit bicara kepada awak media, utamanya membicarakan topik terkait taktik tim.

Melihat daftar pemain yang dibawanya ke kotaa kembang, nama Shahar Ginanjar berpotensi masuk sebagai starter hari ini, mengingat penampilan eks kiper Barito Putera itu patut dinantikan. Kemudian, hengkangnya Hamka Hamzah, tidak menjadi soal.

Baca: Kompetisi Liga 1 Musim 2018, Benarkah Saatnya PSM Makassar Menjadi Juara?

Robert punya opsi menduetkan Steven Paulle dan Abdul Rahman sebagai tembok pertahanan tim. Kemudian, bek senior Zulkifly Syukur atau Wasyiat Hasbullah bisa dipertimbangkan, sebab keduanya sama bagus.

Lalu, ada Reva Adi Utama di bek kanan. Di pos gelandang, nama Marck Klok sebagai pengatur serangan nampak belum tergantikan. Duetnya bersama Wiljan Pluim menjadi roh permainan tim.

Siapa di Depan?

Untuk membantu keduanya, ada banyak opsi mulai Rasyid Assyahid Bakri, M.Rahmat, Arsyad Yusgiantoro, Saldi,dan Titus Bonai di posisi winger.

Lalu di lini depan, kehadiran Bruce Djite dan Guy Junior diyakini bakal membuat serangan kian tajam. Terlebih Guy cakap dimainkan sebagai second striker maupun penyerang sayap. Dengan pola 4-2-3-1 yang selama ini akrab dengan gaya Robert, Guy bisa bermain di sayap kiri.

Ia bisa mem-backup Bruce Djite yang aslinya memang adalah ujung tombak, alias target man. "Kita akan kombinasikan. Karena saya membawa semua pemain ke Bandung, sehingga saya aada banyak pilihan," ujar singkat Robert, Minggu (14/1) lalu usai latihan terakhir tim di Bali.

Baca: Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Siap Lepas Striker Incaran PSM. Syaratnya Apa Ya?

Robert menyebut, filosofi sepakbola PSM yaitu bekerja keras dan pantang menyerah akan ditunjukkan di Piala Presiden ini.

Tak Diunggulkan

Dikonfirmasi terpisah, Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman sadar, timnya tidak diunggulkan di grup A, mengingat tiga tim lainnya adalah tim besar, apalagi PSM adalah peringkat 3 di Liga 1 2017 lalu.

"Kami akan ekstra kerja keras di grup ini. Lawan PSM besok kami memang tidak diunggulkan. Meski begitu kami akan berusaha memberi perlawanan setimpal. Dengan bermodalkan semangat pemain-pemain muda Medan. Karena kami juga punya sikap pantang menyerah," ungkap Djanur via telepon, Senin (15/1/2018).

Sebanyak 22 pemain diboyong dari Medan. Mereka adalah 19 pemain lokal, minus Firza Andika yang harus absen lantaran bergabung bersama Timnas U-19, dan tiga pemain asing.

Baca: Ini Klub Baru, Legenda Hidup PSM Makassar. Dan Ia Dapat Dua Tugas Penting

Ketiga pemain tersebut dua diantaranya adalah pemain yang sudah resmi menjadi milik PSMS, yaitu Sadney Urikhob dan Reinaldo Lobo, sedangkan satu lainnya masih bersatus seleksi alias trial, Samuel Nainggolan. (*)

PSM Makassar vs PSMS Medan
Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gede Bage

Perkiraan Pemain

PSM (4-2-3-1): Shahar Ginanjar; Zulkifli Syukur (c), Steven Paulle, Abdul Rahman, Reva Adi Utama; Marc Klok, Rasyid Bakri; Arsyad Yusgiantoro, Willem Jan Pluim, Guy Junior; Bruce Djite. Pelatih: Robert Rene Alberts.
Jersey PSM: Biru-Hitam-Biru (Pemain), Hitam-hitam-hitam (Kiper)

PSMS Medan (4-4-2): Dhika Bhayangkara; Fredyan Wahyu, Reinaldo Lobo (Brasil), Muhammad Robi, Dani Pratama; Amarzukih, Legimin Raharjo, David Mawutor (Tarjikistan), Jajang Sukmara; Sadney Urikhob (Namibia), Wilfried Yessoh (Pantai Gading). Pelatih: Djajang Nurjaman
Jersey PSMS: Hijau-hijau-hijau (Pemain), Abu-abu-abu-putih (kiper)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved