PLN Sulselrabar Bagun Kios Kuliner dan Papan Trademark di Tamborasi Beach
Wujud kepedulian PLN tersebut diwujudkan dalam bantuan pembangunan Kios Kuliner dan Papan Trademark "Tamborasi Beach."
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulselrabar memiliki beberapa program Bina Lingkungan yang dibagi dalam beberapa kategori yaitu PLN Peduli Sarana Ibadah, PLN Peduli Pesantren, PLN Peduli Lingkungan, dan PLN Peduli Pendidikan.
Bina Lingkungam merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.
Salah satu bentuk implementasi PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar diwujudkan dalam PLN Peduli Lingkungan.
Wujud kepedulian PLN tersebut diwujudkan dalam bantuan pembangunan Kios Kuliner dan Papan Trademark "Tamborasi Beach."
Uniknya pantai Tamborasi langsung berbatasan dengan sungai Tamborasi sehingga sungai tersebut dijuluki sebagai sungai terpendek di dunia.
Sungai Tamborasi merupakan sungai yang berukuran sangat pendek, hanya mempunyai panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Pantai Tamborasi terletak di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Atas dasar hal tersebut, PLN memberikan bantuan senilai Rp 400 juta guna membantu meningkatkan potensi wisata di Kolaka.
Bantuan pembangunan kios tersebut terwujud dalam simbol peletakan batu pertama yang langsung dihadiri oleh GM PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril dan Bupati Kolaka Ahmad Syafei.
Dalam sambutannya Bob Saril menuturkan Desa di Tamborasi harus dilistriki tahun ini karena Corporate Social Responsbility (CSR) PLN yg paling utama adalah melistriki seluruh negeri.
"Saya berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat," kata Bob.
Ia menyampaikan PLN akan membantu daerah-daerah yang membutuhkan pasokan listrik. Untuk Kabupaten Kolaka, PLN akan menambahkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan daya 10 MW dan PLTMH dengan daya 2 MW pada bulan Februari 2018.
Jadi total akan ada 12 MW terpasang di Kolaka. Apabila ada investor yang ingin membangun industri, PLN siap mendatangkan Marine Vessel Power Plant (MVPP) dengan daya 125 MW.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Ahmad Syafei menyatakan bahwa Ini adalah salah suatu role model dimana ada BUMN yang membantu objek pariwisata.
"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan PLN, kita doakan PLN agar semakin jaya dan mudah-mudahan Tamborasi dapat menjadi destinasi wisata terkenal di Indonesia," ujar Ahmad Syafei.
Dengan diserahkannya bantuan Bina Lingkungan ini, PLN Sulselrabar telah menunjukkan kepedulian akan kehidupan dan kegiatan masyarakat sekitar yang mana merupakan wujud nyata dari salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. (*)