Penggunaan Uang Kartal di Sulsel Capai 1,24 T pada Momen Natal dan Tahun Baru
Transaksi tunai (uang kartal) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya di Sulsel
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Transaksi tunai (uang kartal) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya di Sulsel
Pada Desember, transaksi tunai (uang kartal) keluar Bank Indonesia tercatat sebesar Rp 1,24 triliiun meningkat 170% month to month (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 460 miliar.
Kepala Kantor Perwakilan (KP) Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso belum lama ini menuturkan, sebaliknya jumlah uang kartal yang masuk atau cash inflow tercatat sebesar Rp 690 miliar, menurun 49,5 persen (mtm).
"Dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp 1,36 triliun, sehingga terjadi net outflow sebesar Rp 550 miliar," kata Bambang.
Posisi net outflow tersebut disebabkan adanya kebutuhan uang tunai yang meningkat pada akhir tahun yang antara lain digunakan dunia usaha untuk pembayaran tagihan, pembayaran gaji karyawan.
"Tentunya digunakan secara retail oleh masyarakat untuk transaksi sejalan dengan adanyanhari raya keagamaan, akhir tahun dan liburan," katanya.
Terkait realisasi pemenuhan uang kartal untuk Natal dan Tahun Baru tercatat sebesar Rp 1,94 triliun, meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,92 triliun. (*)
