Cut Barbershop Hadir di Giant Hertasning, Ini Promo Spesialnya
Menawarkan promo spesial opening berlaku syarat dan ketentuan, sampai dengan 21 Januari 2018.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Cut Barbershop melebarkan sayap bisnisnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) tepatnya di Giant Hertasning, Jl Tun Abdul Razak, Gowa.
Cut Barbershop tersebut merupakan cabang ke-22 setelah sebelumnya hadir di Jakarta, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok dan Pekanbaru.
Sebagai pendatang baru, pengelola pun menawarkan promo spesial opening berlaku syarat dan ketentuan, sampai dengan 21 Januari 2018.
Dimana untuk Cut Express atau Potong rambut hanya Rp 20 ribu dan setiap pembelajaan minimal Rp 200 ribu (berlaku kelipatan) di Giant dapat voucher Cut Express Gratis.
Cara dapatkan Voucher Potong Gratis hanya dengan memperlihatkan struk pembelanjaan dari Giant minimal Rp 200 ribu dapat 1 voucher potong rambut. Berlaku kelipatan, jika belanja Rp 1 juta maka dapat 5 voucher.
Cut Barbershop buka mulai pukul 09.30 wita hingga 21.30 wita berada di lantai 1 dekat dengan Optik Melawai, di depan area exhibition (pameran).
Setelah promo berakhir maka berlaku harga normal yaitu Cut Express (potong rambut) Rp 35 ribu, Cut Clean (potong+cuci+pijat) Rp 40 ribu, Cut Leisure (potong+cuci+pijat+tonic) Rp 50 ribu dan Cut Kidos (khusus anak/bayi) Rp 35 ribu.
Area Supervisor Cut Barbershop wilayah Sulawesi Kalimantan, Samsu mengatakan, potong rambut anak dan clean up menjadi pilihan favorit terutama ibu-ibu yang datang membawah anaknya.
"Alhamdulillah sejak buka, khususnya selama libur natal dan tahun baru outlet kami sangat ramai, banyak bapak-bapak yang rela mengantri sambil menunggu keluarganya berbelanja," ungkap Samsu kepada Tribun Timur, Kamis (4/1/2018).
"Animo masyarakat Makassar, Gowa dan sekitarnya sangat besar untuk menggunakan jasa Kami. Semoga pelanggan-pelanggan Kami senang dengan pelayanan terbaik dari Barberman kami yang sudah dibekali skill dan pengalaman yang mumpuni," lanjutnya.(*)
