Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2019

Abraham Samad Masuk 4 Besar Pengganti Jusuf Kalla, Begini Reaksinya

mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmayanto dengan dipilih 66,0 % responden, lalu Kapolri Jenderal Tito Karnavian( 20,0%),

Penulis: Alfian | Editor: Thamzil Thahir
dok_facebook/tribun-timur
hasil survei calon pengganti Jusuf Kalla, Januari 2018 

MAKASSAR, TRIBUN – Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI), Rabu (3/1/2017) mengumumkan hasil survei dan poling politik, terkait Pilpres 2019 mendatang.

Hasil survei dirilis di diskusi ‘Ngopi Bareng’ bertajuk Dari Seberang Istana; 2019; Selain Jokowi dan Prabowo, Siapa Berani?, di Restoran Ajag Ijing, Jl Ir Juanda No 14, Gambir, Jakarta.

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio, menjadi satu dari delapan narasumber diskusi sambil ngopi ini.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011 - 2015, Abraham Samad tampil sebagai pembicara di Tribun Nongki di Kantor Tribun Timur, Rabu (22/11/2017)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011 - 2015, Abraham Samad tampil sebagai pembicara di Tribun Nongki di Kantor Tribun Timur, Rabu (22/11/2017) (SANOVRA JR/TRIBUN TIMUR)

Salah satu item hasil surveinya adalah 10 Tokoh yang paling pantas menggantikan Jusuf Kalla sebagai Wapres Joko Widodo pada Pilpres 2019.

JK sendiri sudah tak dapat mencalonkan diri di suksesi politik Oktober 2019 karena peraturan Undang-Undang.

Nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (51) masuk 4 besar figur pengganti JK.

Abraham yang juga berasal dari Makassar, ‘bersaing’ dengan mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmayanto dengan dipilih 66,0 % responden, lalu Kapolri Jenderal Tito Karnavian( 20,0%), mantan Menteri Maritim Rizal Ramli ( 6,0%) dan Abraham Samad (4,0%).

Dibawah nama Abraham ada Gubernur NTB TGB Zainul Majai ( 2,0%) dan mantan menteri koordinator ekonomi Chairul Tanjung (2.0%).

Menko Kesra Puan Maharani, mantan wakapolri dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta menteri Perindustrian dan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, juga masuk dengan poin 0,0%.

Abraham yang dikonfirmasi terpisah dengan hasil survei lembaga KedaiKOPI ini, hanya tersenyum. “Kita bekerja saja., kalau takdir kita tak bisa lawan,” ujar Abraham, menjawab pertanyaan Tribun.

Respon senada Abraham juga dikemukakan medio Desember 2017 lalu, saat wawancara di sebuah stasiun TV swasta ternama.

Abraham memang sudah memberi isyarat untuk ikut kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Ketua KPK (2011-2015) yang selama ini tidak membuka diri di dunia maya dan membuat akun media sosial, juga mulai aktif.

Baca: Adakah Sosok yang Berani Lawan Joko Widodo di Pilpres 2019?

Pekan lalu, dia merilis akun media sosiai instagram dan twitter @abrahamsamad_. Dia juga sudah membuat situs resmi, www.abrahamsamad.com.
“Ini sudah tuntutan zaman now, bos!” ujar Abraham perihal situs dan akun media sosialnya.”

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved