Hidup Sebatang Kara di Rumah Reot, Nenek Halipa Terima Bantuan dari PKH Maros
Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban hidup nenek Halipa, meski hanya bantuan bersifat sementara
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tim Program Keluarga Harapan (PKH) Peduli Maros mengakhiri tahun 2017 dengan menggelar aksi sosial dengan mengunjungi nenek Halipa.
Halipa merupakan seorang nenek berusia 60 tahun hidup sebatangkara di Dusun Lempangan, Desa Tanete, Simbang.
Tim PKH menyalurkan bantuan berupa sembako kepada nenek yang sudah puluhan tahun tinggal sendiri di rumah reotnya. Halipa hidup dengan mengaharapkan bantuan dari warga sekitar.
Koordinator PKH Maros, Muhammad Agus mengatakan, Halipa sudah beberapa tahun hidup sendiri di rumahnya yang tidak dilengkapi penerangan listrik.
"Nenek Halipa ini sangat membutuhkan bantuan. Dia tinggal sendiri di rumahnya yang sudah tidak layak huni. Bahkan jika hujan deras air terkadang menggenangi rumahnya," katanya, Minggu (31/12/2017).
Menurutnya, saat melihat tim, Halipa langsung menangis saat menerima bantuan tersebut. Selama ini, Halipa tidak memiliki pekerjaan dan hanya mengandalkan pemberian.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warga miskin yang tidak tersentuh bantuan PKH. Semoga bantuan kami dapat bermanfaat," katanya.
Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban hidup nenek Halipa, meski hanya bantuan bersifat sementara.
Dia berharap, warga lainnya juga ikut membatu dan menyalurkan bantuan ke nenek Halipa. Dia sangat membutuhkan bantuan tersebut.
"Semoga ada donatur atau warga lainnya, dapat menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.(*)