Mengenal Piet Hitam, Sahabat Sinterklas yang Kadang Ditakuti Anak-anak
Piet Hitam juga diceritakan sebagai sosok yang suka “menjewer” anak-anak nakal lalu membawanya pergi hingga ke Spanyol.
Bahkan, mereka yang pro dengan Piet Hitam menyatakan bahwa desakan untuk mengubah gambaran teman Sinterklas itu sama saja dengan mengahancurkan tradisi lama masyarakat Eropa.
Di sisi lain, sebagian orang Belanda sendiri menentang tokoh Piet Hitam. Piet Hitam dengan muka hitam, rambut kribo, dan bibir merahnya dinilai sama saja dengan tradisi Blackface di Amerika Serikat. Keduanya dinilai sebagai representasi dari praktik rasisme, tetapi Blackface sudah dihilangkan ketika era hak-hak sipil di AS menguat.
Baca: Natal Pertama Ahok di Penjara dan Remisinya. Kapan Sebenarnya Bebas?
Pada 2014 lalu, demonstrasi anti Piet Hitam berujung bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak Kepolisian di Gouda, Belanda. Setahun sebelumnya, penentang Piet Hitam menggugat walikota Amsterdam karena mengizinkan festival tahunan Sinterklas.
Pengadilan Amsterdam lantas memutuskan bahwa izin yang diberikan oleh walikota tidak sah. Selain itu, pengadilan Amterdam juga menyimpulkan bahwa sosok Piet Hitam memang stereotip rasis orang kulit hitam.(*)
Berita ini sebelumnya terbit di Kompas.com dengan judul Siapa Piet Hitam, Sahabat Sinterklas yang Kontroversial?