Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PJR Polda Sulsel Siapkan Personel Kawal Turbin PLTB ke Jeneponto

Ada 48 helai baling-baling dan 38 potongan menara PLTB Tolo I Jeneponto, saat ini masih disimpan di Pelabuhan Makassar.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
PJR Polda Sulsel Siapkan Personel Kawal Turbin PLTB ke Jeneponto - tub1_20171219_222954.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PLTB JENEPONTO - Sedikitnya 48 helai baling-baling kincir angin (wind turbine blade) dan 38 potongan tiang menara Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I Jeneponto, disimpan di container yard Pelabuhan Kontainer Soekarno Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Senin (18/12/2018) malam.Turbin ini diangkut dengan kapal kargo khusus dari Spanyol bertahap ke Makassar sejak akhir pekan lalu. Ukuran panjang baling ini setara 11 unitmobil MPV dijejer berbaris. Selain wind turbine blade dan tiang menara, investor PLTB Jeneponto asal Denmark, Equis Asia (Independen PowerProducer), juga segera mendatangkan 21 unit motor turbin pembangkit untuk diangkut bertahap ke Lingkungan Tolo, Lengke-lengkese, KelurahanEmpoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, sekitar 90 km selatan Makassar. PLTB Jeneponto adalah ‘kampung angin’ kedua terbesar diIndonesia setelah PLTB Sidrap, yang akan beroperasi Maret 2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PJR Polda Sulsel Siapkan Personel Kawal Turbin PLTB ke Jeneponto - tub2_20171219_223031.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PLTB JENEPONTO - Sedikitnya 48 helai baling-baling kincir angin (wind turbine blade) dan 38 potongan tiang menara Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I Jeneponto, disimpan di container yard Pelabuhan Kontainer Soekarno Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Senin (18/12/2018) malam.Turbin ini diangkut dengan kapal kargo khusus dari Spanyol bertahap ke Makassar sejak akhir pekan lalu. Ukuran panjang baling ini setara 11 unitmobil MPV dijejer berbaris. Selain wind turbine blade dan tiang menara, investor PLTB Jeneponto asal Denmark, Equis Asia (Independen PowerProducer), juga segera mendatangkan 21 unit motor turbin pembangkit untuk diangkut bertahap ke Lingkungan Tolo, Lengke-lengkese, KelurahanEmpoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, sekitar 90 km selatan Makassar. PLTB Jeneponto adalah ‘kampung angin’ kedua terbesar diIndonesia setelah PLTB Sidrap, yang akan beroperasi Maret 2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PJR Polda Sulsel Siapkan Personel Kawal Turbin PLTB ke Jeneponto - tub3_20171219_223127.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PLTB JENEPONTO - Sedikitnya 48 helai baling-baling kincir angin (wind turbine blade) dan 38 potongan tiang menara Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I Jeneponto, disimpan di container yard Pelabuhan Kontainer Soekarno Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Senin (18/12/2018) malam.Turbin ini diangkut dengan kapal kargo khusus dari Spanyol bertahap ke Makassar sejak akhir pekan lalu. Ukuran panjang baling ini setara 11 unitmobil MPV dijejer berbaris. Selain wind turbine blade dan tiang menara, investor PLTB Jeneponto asal Denmark, Equis Asia (Independen PowerProducer), juga segera mendatangkan 21 unit motor turbin pembangkit untuk diangkut bertahap ke Lingkungan Tolo, Lengke-lengkese, KelurahanEmpoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, sekitar 90 km selatan Makassar. PLTB Jeneponto adalah ‘kampung angin’ kedua terbesar diIndonesia setelah PLTB Sidrap, yang akan beroperasi Maret 2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Petugas Jalan Raya (PJR) di Ditlantas Sulsel siap, kawal Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) ke Jeneponto.

Setidaknya, ada 48 helai baling-baling dan 38 potongan menara PLTB Tolo I Jeneponto, saat ini masih disimpan di kontainer di Pelabuhan Makassar.

"Personel kita selalu siap dan PJR sudah siap kawal. Kami siap dua mobil Patwal," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (19/12/2017).

Menurut Dicky, alat-alat tersebut ialah objek vital yang perlu dikwal, agar bisa sampai ke tujuan. Selain itu juga untul tidak mengganggu aktivitas jalan raya.

"Prinsipnya adalah dalam pengawalan tidak ada insiden dalam perjalanan, sehingga alat terdebut selamat sampai tujuan," lanjut Kombes Dicky Sondani.

Namun, Kombes Dicky menyebutkan untuk rute yang harus dilalui itu adalah kerjasama dan pengaturan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulsel.

Diketahui, saat ini alat PLTB Jeneponto itu masih berada di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, kota Makassar.

Turbin PLTB ini diketahui juga diangkut pakai kapal Kargo khusus dari Spanyol yang diangkut secara bertahap ke kota Makassar, melalui jalur laut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved