Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

KPUD Maros: Sejumlah Warga Bantah KTPnya Masuk Dukungan Independen IYL-Cakka

Komisioner KPUD Maros, Saharuddin Datu mengatakan, Minggu (17/12/2017) warga tersebut justru mengaku heran dicatut mendukung

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
ANSAR/TRIBUN TIMUR
Komisioner KPUD Maros, Saharuddin Datu saat berada di ruang media centre kantornya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maros, menemukan adanya sejumlah warga yang menolak KTPnya masuk dalam daftar dukungan Independen pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Komisioner KPUD Maros, Saharuddin Datu mengatakan, Minggu (17/12/2017) warga tersebut justru mengaku heran dicatut mendukung. Padahal warga tidak pernah menyetor fotokopi KTP-nya.

"Kami menemukan adanya warga yang mengaku hanya dicatut. Jumlah pastinya kami belum tahu. Yang pasti sudah ada ratusan orang yang keberatan," kata Datu.

Meski begitu, Datu menilai hal tersebut bukan menjadi urusan KPUD. Alasannya, KPUD turun lapangan dan mendatangi warga hanya untuk memastikan kebenaran dukungan tersebut.

Sebelumnya, seorang pengurus DPC Gerakan Anti Narkotika (Granat) Maros , Arialdi Kamal, keberatan dengan adanya oknum yang mencatut namanya, mendukung Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo dan Andi  Musakkar (Punggawa Macakka).

Baca: Tim Hukum IYL-Cakka Sebut Pengurus Hanura dan Aktivis Granat Maros Tak Masuk Data SILON

Arialdi mengaku kaget saat tim verifikasi berkas dukungan oleh KPU Maros, menghubunginya. Tim tersebut memperjelas kebenaran dukungan tersebut.

Warga jalan Taqwa, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru ini, mengaku resah dan dirugikan dengan tindakan oknum yang telah mengambil salinan KTP-nya, sebagai lampiran dukungan.

"Terus terang, saya tidak pernah mendukung siapa-siapa. Saya tidak pernah memberikan KTP ke siapapun. Makanya saya heran, kok bisa ada fotokopi KTP saya diklaim oleh tim Punggawa," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved