Rektor UIM Ikut Kecam Pernyataan Donald Trump Soal Ibukota Israel
Majdah mengandaikan bahwa seorang mukmin terhadap mukmin yang lain itu adalah sebagai bangunan yang kokoh.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Majdah Agus Arifin Nu'mang, turut mengecam keras pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Pernyataan kecaman tersebut disampaikan Majdah kepada tribuntimur.com, melalui rilis, Sabtu (16/12/2017) sore.
Majdah mengandaikan bahwa seorang mukmin terhadap mukmin yang lain itu adalah sebagai bangunan yang kokoh.
Satu sama lain saling menguatkan. Olehnya itu kepedihan saudara kita di Palestina menjadi kepedihan kita semua katanya.
"Kemanusian itu tak mengenal batas Negara dan Agama, ia tumbuh dari nurani yang paling dalam yang berdasarkan rasa peduli,"kata Majdah.
Maka seyogyanya rakyat Palestina harus diberikan haknya, baik itu berkaitan dengan hak hidup maupun haknya untuk bernegara dan berbangsa.
Tak lupa Rektor yang juga Ketua Muslimat NU Sulsel ini mengajak seluruh komponen dan ormas Islam untuk menghadiri Aksi Bela Palestina, Minggu 17 Desember 2017 pukul 06.00 di CFD Boulevard Makassar.
