Jafar Sodding Minta Pemerintah Tidak Kerjasama Lagi dengan Penerbit Yudhistira
Menurut Jafar hal itu tidak ada bedanya dengan pernyataan Trump yang mengakui Jerussalem sebagai ibu kota Israel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Legislator DPRD Provinsi Sulsel, Jafar Sodding meminta pemerintah tidak lagi menjalin kerjasama dengan penerbit Yudhistira karena buku mata pelajaran IPS untuk kelas VI SD terbitan Yudhistira kurikulum 2006 (KTSP) mencantumkan Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
Menurut Jafar hal itu tidak ada bedanya dengan pernyataan Trump yang mengakui Jerussalem sebagai ibu kota Israel.
"Wajar jika banyak yang mengecam penerbit Yudhistira seperti mengecam pernyataan Trump, ini melukai hati umat," kata Jafar.
Sehingga, pemerintah harus menghentikan kerjasama dengan penerbit seperti ini.
Politisi kelahiran Pinrang ini menjelaskan bahwa seharusnya pihak kepolisian bisa mengusut motif penerbit Yudhistira tersebut.
"Harusnya diusut, apakah ini karena kelalaian, bersifat politis atau memang jadi corong Israel disini," kata Anggota Komisi E yang membidangi pendidikan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menghimbau agar pemerintah segera menarik semua buku yang sudah beredar luas.(*)