Viral! Surat Terbuka Stanley Sumampouw untuk Denny Siregar, Isinya Menohok Banget!
Denny Siregar tampak lebih banyak diam dan tak bisa menyembunyikan kegugupannya berhadapan dengan sejumlah tokoh
"Kalau kamu tak pandai menari, jangan lantai kamu bilang terjungkat (jangan lantai kamu salahkan)," tulis Karni ilyas.
Curhat
Terkait penampilannya yang tak garang, Denny mengungkapkan curhatnya lewat media sosial.
Berikut isi postingan Denny
"SECANGKIR KOPI DI ILC..
Tidak mudah memang berada dalam ruang bernama ILC kemaren..
Saya terbiasa nervous di awal ketika menjadi pembicara dimana saja dan biasanya mulai panas sesudah 20 menit dan bisa berbicara selama 2 sampai 4 jam.
Kenapa lebih mudah menjadi pembicara daripada tampil di ILC ?
Karena menjadi pembicara adalah panggung sendiri, bukan panggung banyak orang. Ketika berada satu panggung dengan banyak orang, maka disini dibutuhkan kontrol emosi yang kuat untuk mempersilahkan orang lain bicara menyampaikan pikiran2.
ILC adalah panggung dengan pembicara sebanyak 10 orang. Bayangkan, bagaimana 10 ego dikumpulkan dalam satu ruangan..
Yang terjadi memang yang menang adalah yang belakangan komentar. Karena dia bebas mengomentari orang lain berdasarkan komentar orang tersebut, tanpa harus memikirkan balasan komentar.
Jadi saya bisa mengambil kesimpulan, Prof Mahfud lah bintangnya, karena dia mendapat giliran terakhir dengan menggepuki semua komentator berdasarkan komentar2 mereka dan tidak mendapat komentar balasan. Ia yang mengambil kesimpulan..
Saya sendiri sesudah bicara sekian menit kemudian banyak terdiam dan ngantuk yang hampir tidak bisa ditahan.
Bosan dengan retorika yang dibalut bahasa rumit supaya tampak cerdas dan terpaksa harus mendengarkan mereka sekian jam..
Dalam ajang seperti ILC ini memang dibutuhkan kelihaian moderator untuk memainkan apinya. Dan saya tidak melihat itu dari Bang Karni yang cuma membuka dan menutup acara. Entah kenapa tidak seperti acara ILC di awal2..
Ketika menerima undangan dari ILC, saya lebih menerimanya karena penasaran seperti apa sih berada di panggung seperti itu ? Bukan karena ingin mencari panggung apalagi popularitas dengan mendebat banyak orang menunjukkan dominasi saya.