Viral! Surat Terbuka Stanley Sumampouw untuk Denny Siregar, Isinya Menohok Banget!
Denny Siregar tampak lebih banyak diam dan tak bisa menyembunyikan kegugupannya berhadapan dengan sejumlah tokoh
Mirip seperti di medsos, dimana saya lebih ingin menyampaikan pikiran daripada mendebat orang yang komentar. Komentar silahkan saja, toh semua orang punya hak bicara..
Kalau masalah di buly mah sudah biasa, toh selama ini juga di buly. Anggap saja sedang ada di kebun binatang dan kebetulan ada di samping kandang..
ILC buat saya lebih kepada ingin mencari pengalaman daripada ingin tampak hebat dengan semua argumen2 pembenaran.
Dan saya harus memahami bahwa ILC tetap saja acara tv yang lebih membutuhkan rating daripada mencari kejelasan.
Sekali-sekali memang harus ada disana untuk melihat seperti apa kondisi sebenarnya. Melihat kondisi riil dibalik kemegahan sebuah acara dengan pernik2nya..
Ah tidak seenak ngopi di warkop tentunya..,"
Postingan ini langsung direspon netizen. Banyak yang membagikan juga mengomentari.
Sejumlah netizen menghujat Denny:
Afriyance Nasri: sampai akhir juga ga berkutik....macan ompong
Ferry: Hidayatullah Pilliang Ngeles nya nomor wahid, terbukti selama ini hanya jago di medsos, begitu debat langsung face to face langsung keliatan otaknya cetek....
Hend Kusnindro: Udah denny kami bisa nilai ko kualitas anda malam td engga usah cari pembenaran memang intelektualitas anda blm bisa disejajarkan dgn mereka.
Namun tak sedikit yang setuju dan memberi dukungan kepada Denny.
Cacha Tifa: Setuju binggits... Menurut saya bintangnya pak mahmud Dan sujiwo tejo.. Betul bgt Allah itu Maha besar Dan Allah nggak perlu dibela..
uhammad: Taufik Jgn nulis soal ILC lg bang ,bnyak kampret gila disini.kembalilah menulis tentang pakde,ahok dll. ILC sdh tdk penting.
Komentar lainnya:
Pius Paji Blolok: Seorang Deny sirregar berbicara di ilc tentu bisa kita lihat dan menilai. Tentu saja ada perbedaan pandangan dan penilaian itu hal yang wajar dan biasa. Tapi yang paling penting dalam sebuah diskusi itu sudah pasti di kendali oleh seorang moderator. Dan kelihatan kurang cekap moderator mengendalikan narasumber. Terlihat jelas dari sekian banyak orang yang bicara tanpa ada batas waktu yang di gunakan. Jadi ada ketimpangan dalam membagi waktu. Mohon agar apapun materi yang di diskusi harus bisa di berikan waktu yang seimbang.
Alan Pella: Banyak sekali yang memperhatikan Denny !! Tetapi tidak melihat yang lebih extrem gerakan HTi yang di buka pak Mahfud ... dan ada reaksi lewat sms dari indonesia timur , pemerhati keadaan antara Minoritas dan Mayoritas yang selalu merasa tidak nyaman dengan jumlah yang Banyak ! (ilham arsyam)