Harga Cabai Rawit Naik di Pasar TPI Selayar, Pemilik Warung Makan Mengeluh
"Apalagi dalam sehari di warung Mr.Q menghabiskan 2 liter. Tapi mau gimana lagi mengikut saja," ujar Putra.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Harga cabai rawit mengalami kenaikan di Pasar TPI, Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan TribunSelayar.com, Kamis (7/12/2017), harga cabai rawit mencapai Rp 25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram.
"Cabai rawit normal harganya pada bulan November, Rp 20 ribu, tapi memasuki bulan Desember mengalami kenaikan Rp 25 ribu," kata pedagang cabai rawit, Nurtina (27).
Sejak harga cabai rawit naik, beberapa pemilik warung makan di Selayar mengeluh.
Salah satunya pemilik warung Mr.Q, Putra.
Dia mengatakan, sejak naik harga cabai rawit, cukup memberatkan.
"Apalagi dalam sehari di warung Mr.Q menghabiskan 2 liter. Tapi mau gimana lagi mengikut saja," ujar Putra.
"Satu faktor kenaikan harga cabai besar karena menjelang maulid nabi," ujar Nurtina.
![[FULL] Seruan Jokowi Kawal Prabowo-Gibran 2 Periode, Pakar: Selamatkan Wapres agar Tak Dimakzulkan](https://img.youtube.com/vi/4lFPK4lW7eU/mqdefault.jpg)
