BPBD Makassar Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan
sampah yang berserakan khususnya di selokan bisa menjadi penyebab munculnya genangan atau bahkan banjir, apalagi saat ini sedang musim hujan.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengimbau ke masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di selokan.
Kepala BPBD Makassar Muhammad Rusli mengatakan, sampah yang berserakan khususnya di selokan bisa menjadi penyebab munculnya genangan atau bahkan banjir, apalagi saat ini sedang musim hujan.
"Kita selalu himbau masyarakat untuk jaga kebersihan dan tidak buang sampah di sembarang tempat, seperti di selokan dan drainase, karena sekarang sedang musim hujan," kata Rusli, Jumat (1/12/2017).
Terkait wilayah rawan banjir atau genangan di Kota Makassar, Rusli mengatakan saat ini kondisinya sudah mulai membaik, dan tak gampang lagi banjir seperti sebelumnya.
"Kita kemarin sudah lakukan peninjauan ke titik yang setiap tahun mengalami genangan, Alhamdulillah mungkin berkat kinerja wali kota dan efektifitas Satgas Drainase di setiap kecamatan, sehingga semua titik rawan masih normal, dan mudah-mudahan tidak ada lagi," tuturnya.
Beberapa daerah yang menjadi langganan banjir setiap tahun menurut Rusli saat ini sudah terhindar dan jarang terkena bencana lagi.
"Daerah Romang Tangaya dan perumahan Kodam III yang selalu banjir, tapi sekarang walaupun hujan deras, Alhamdulillah tidak lagi. Ini indikator satgas drainase bekerja efektif," ucap dia.
Terkait kesiapan menghadapi bencana, Kepala BPBD Makassar mengatakan anggotanya siap siaga setiap waktu.
"Kalau kesiapan, kita selalu setiap saat. Jika memang ada bencana dan diperlukan kami siapkan evakuasi, atay tenda-tenda darurat untuk pengungsi,"
"Setiap kelurahan sudah ada posko untuk menginformasikan yang berkoordinasi dengan BPBD. Ada relawan di kecamatan yang setiap saat akan memberi info. Kalau ada informasi bencana, kita langsung sigap," imbuhnya. (*)