Kurang dari 24 Jam, Mulyadi Mustamu Kantongi Dua SK Partai Ini
Dengan ada dua SK partai itu, pasangan Mulyadi-Kasmin hampir dipastikan melenggang maju di bursa pencalonan Pilkada Jeneponto 2018.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Kurang dari 24 Jam, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkkamula, mengantongi dua Surat Keputusan (SK) partai untuk maju bertarung di Pikada Jeneponto 2018.
SK pertama dikantongi Mulyadi yaitu dari DPP Demokrat bertempat di kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017) pukul 23.00 WIB.
16 jam kemudian, tepatnya Rabu (29/11/2017) pukul 15.00 WIB, Mulyadi Mustamu yang menyambangi kediaman Ketua DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) di Jakarta, juga mendapat restu dengan mengantongi SK DPP Hanura untuk maju di Pilbub Jeneponto 2018.
Baca: Kantongi SK Demokrat, Mulyadi Mustamu: Hanura dan PKPI Nyusul
Baca: Maju di Pilkada Jeneponto 2018, Ini Karir Politik Mulyadi Mustamu
"Iya sudah ada, saya masih di rumahnya Pak OSO ini," kata Mulyadi saat dikonfirmasi via telepon selularnya.
Saat ini, Demokrat dan Hanura masing-masing mempunyai empat kursi di DPRD Jeneponto, total delapan kursi sesuai dengan persyaratan pencalonan lewat jalur partai oleh KPU Jeneponto.
Dengan adanya dua SK partai itu, pasangan Mulyadi-Kasmin hampir dipastikan melenggang maju di bursa pencalonan Pilkada Jeneponto 2018.
Namun, Mulyadi yang dikonfirmasi sebelumnya juga mengaku masih melakukan komunikasi politik dengan SK DPP PKPI yang mempunyai tiga kursi di DPRD Jeneponto.
"InsyaAllah PKPI juga saya usahakan SK-nya dapat hari ini, karena saya target rampung semua hari ini," ujarnya.
Selain, Mulyadi-Kasmin, pasangan bakal calon petahana Iksan Iskandar-Paris Yasir juga sementara mencukupkan jumlah dukungan kursinya di DPRD Jeneponto.
Saat ini, Iksan-Paris telah mengantongi SK DPP Golkar yang mempunyai empat kursi di DPRD Jeneponto.
Sementara, pasangan lainnya Syarif Pattah dan Muh Tahal Fasnih mengaku telah mengantongi tiga SK dari partai PAN, PKS dan PKB dengan jumlah kursi 10 kursi.
Bakal calon lainnya, Baharuddin Baso Jaya dan Isnaad Ibrahim memilih maju lewat jalur independen.(*)