Danny Pomanto Ajak Generasi Millenial Tidak Berpikir Instan di Era Digital
Danny menjelaskan tentang konsep Digital Smart City Makassar yang bernama Makassar Sombere and Smart City.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjadi Pembicaran asional pada "Hand in Hand for Better Digital Society" yang diselenggarakan oleh salah satu media nasional, di Kantor Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Sabtu (26/11/2017).
Mengawali paparannya di hadapan para peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa se-Indonesia.
Danny menjelaskan tentang konsep Digital Smart City Makassar yang bernama Makassar Sombere and Smart City.
Ia menjelaskan bagaimana konsep smart city mampu mereduksi dan mencegah korupsi, dan menghadirkan transparansi.
"Generasi muda sekarang harus mampu memikirikan konsep masa depan bangsa, mari kita berpikir bersama untuk mendesain negara kita tercinta Indonesia," ujar Danny dalam rilis yang diterima Tribun Timur.
"Seribu bahkan 10 ribu tahun dari sekarang dimulai dari daerah dan diawali dengan tidak berpikir instan, karena berpikir instan adalah suatu kelemahan terbesar bangsa ini, " tegas wali kota berlatar arsitek ini.
Seminar ini turut menghadirkan Najeela Shihab salah satu pemerhati pendidikan bangsa, Yansen Kamto CEO Kibar yang merupakan salah satu marketing perusahaan digital terbesar di Indonesia. (*).
