Sekretaris Unhas Prof Nasaruddin Salam Dikukuhkan Jadi Guru Besar
Nasaruddin yang juga menjabat sebagai sekertaris Unhas menjadi satu dari 373 guru besar yang dimiliki Unhas.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengukuhkan jabatan guru besar kepada Prof Dr Nasaruddin Salam dalam bidang Ilmu Mekanika Fluida Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unhas, di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Rabu (22/11/2017).
Dengan demikian, Nasaruddin yang juga menjabat sebagai sekertaris Unhas menjadi satu dari 373 guru besar yang dimiliki Unhas.
Hadir dalam sidang penerimaan jabatan profesor, jajaran Rektor dan Wakil Rektor, Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanah, Ketua Senat dan Anggota, Ketua dan Anggota Dewan Profesor, jajaran pimpinan seluruh fakultas dan jurusan, Ketua Lembaga dan Kepala Bagian serta Pimpinan Unit Kerja di lingkungan Unhas, sivitas akademika Unhas, serta puluhan tamu undangan eksternal.
Adapun judul pidato Nasaruddin yaitu "Reduksi Hambatan dan Pemisahan Aliran Fluida Melewati Benda Tandem”.
Nasaruddin mengatakan, hambatan dalam aliran udara atau fluida dapat direduksi, salah satunya dengan pemakaian benda tandem (berpasangan) yang ditandemkan pada diameter dan jarak yang tepat.
“Semua benda yang terpasang secara tandem, bagaimanapun bentuk dan posisi benda tersebut, tetap dapat mereduksi hambatan dan pemisahan aliran fluida, bila ditempatkan pada posisi yang tepat, atau pada perbandingan jarak dengan diameter dan perbandingan diameter antara benda tandem tersebut tepat,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin Salam menutup pidato pengukuhannya dengan mengutip hadits nabi yang berbunyi
“Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka bersilaturahmilah, dan silaturahmi analog dengan tandem". (*)