Rektor UIM Mulai Wajibkan Dosen dan Karyawan Berbahasa Inggris, Ini Alasannya
Dengan berlatih kata Majdah, kemampuan dan kemahiran berbahasa Inggris akan lahir dengan sendirinya.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Majdah Agus Arifin Nu’mang memimpin langsung rapat se-UIM di Aula Fakultas Sastra dan Humaniora, Selasa (14/11/2017).
Menariknya, rapat yang dipimpin Rektor perempuan pertama di UIM ini meminta semua peserta rapat diwajibkan berbahasa Inggris.
“Karena Fakultas Sastra dan Humaniora yang menjadi host, jadi semua peserta rapat wajib berbahasa Inggris,"kata Majdah melalui rilis humas UIM Andi Selasa sore.
Selanjutnya kata Majdah, setiap pertemuan sivitas akademika UIM wajib menggunakan bahasa Inggris, meskipun mungkin ada yang belum menguasai. Tetapi dengan berlatih kata Majdah, kemampuan dan kemahiran berbahasa Inggris akan lahir dengan sendirinya.
Tak lupa Rektor UIM yang juga merupakan istri Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, menceritakan pengalamannya sewaktu mengikuti Australia Award for Muslim Women Leader tentang kedisiplinan, kebersihan, kebersamaan, dan pengelolaan administrasi pendidikan. Termasuk kemampuan berbahasanya yang diuji selama di Australia.
"Kemampuan berbahasa Internasional yaitu bahasa Inggris,menjadi sangat penting untuk menjadikan UIM sebagai Universitas swasta terbaik di Makassar khususnya. Ya salah satunya harus dimulai dari dosen dan sivitas kita lalu ditularkan kemahasiswa UIM,"kata Majdah.
Tampak hadir dalam rapat Wakil Rektor II Saripuddin Muddin, Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora Andi Muhammad Irawan yang juga anggota KPID Sulsel, Kepala Biro Muhammad Said, Ketua LPPM Musdalifah Mahmud, Direktur Koperasi Amal Said, serta segenap pimpinan Fakultas dan Pascasarjana UIM. (*)