Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Bangga! Ini 6 Orang Hebat Indonesia Pernah Jadi Google Doodle, Ini Kelebihannya

Memberikan penghargaan bagi seseorang tidak selalu dengan memberikan reward berupa dana atau barang.

Editor: Rasni
Google Doodle 

Beliau lahir di Blora pada tahun 1925 dengan nama asli Pramoedya Ananta Mastoer.

Beliau adalah seorang penulis yang karyanya sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa.

Di antara banyak karya tulis Pramoedya, satu yang paling terkenal, bahkan hingga ke mancanegara adalah "Tetralogi Buru".

Baca: Korupsi Dana Bansos Mamuju Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer ()

5. Samaun Samadikun

Prof. Dr. Samaun Samadikun lahir di Magetan, Jatim, 15 April 1931 dan meninggal di Jakarta, 15 November 2006 pada umur 75 tahun.

Beliau menjadi doodle di halaman utama Google pada  (15/4/2016) lalu.

Baca: Rumah Tangga Hancur Berantakan, 3 Kabar Duka Datang dari Suci Istri Sunu Karena Foto Mesra Umi Pipik

Dikutip KompasTekno dari halaman Wikipedia, Samaun Samadikun oleh ilmuwan dikenal sebagai Bapak Mikroelektronika.

Samaun Samadikun memperoleh The 1998 Award of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) untuk menghargai dedikasinya di bidang ilmu pengetahuan.

Samaun Samadikun
Samaun Samadikun ()

6. Bagong Kuusdiarja

Bagong Kuusdiarja lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun.

Kussudiarja tercatat sebagai salah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia.

Dikutip wikipedia, Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954.

Bagong sendiri berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved