Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua TP4D Bantaeng: Kades Jangan Marah Kalau Dikritik

Kepala desa harusnya sekarang lebih transparan mengelola anggaran desa, bukan lagi jamannya untuk ditutup-tutupi.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
edi hermawan/tribunbantaeng.com
Ketua TP4D Bantaeng, Fakhrul Faisal 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Bantaeng mengimbau kepala desa agar lebih transparan terhadap penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD).

Ketua TP4D Bantaeng, Fakhrul Faisal menyebut bahwa saat ini bukan lagi jamannya untuk menutup-nutupi anggaran tapi lebih ke transparansi.

"Kepala desa harusnya sekarang lebih transparan mengelola anggaran desa, bukan lagi jamannya untuk ditutup-tutupi sekarang," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Rabu (8/11/2017).

Baca: ADD 65 Desa di Pangkep Sudah Bisa Dicairkan

Para kepala desa, menurutnya, harus membuka diri memberi informasi kepada warganya tentang penggunaan dana tersebut, juga sebagai bentuk kesesuaian dengan hasil Musrenbang desa yang diusulkan masyarakat.

"Kalau pak desanya transparan kan akan semakin jelas masyarakat memahami. Bisa juga diketahui bahwa ada atau tidak inovasi yang dilakukan," kata kasi Intel Kejari Bantaeng itu.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat bisa lebih tahu seperti apa kinerja kades dan perangkatnya, sehingga mereka juga bisa ikut serta mengawal penggunaan ADD tersebut.

Baca: Cegah Korupsi Dana Desa, Ini Yang Dilakukan Polres Barru

"Kalau di kritik juga saya rasa tidak perlu marah, pejabat publik itu memang biasa dikritik, yang pasti bekerja saja sesuai aturan dengan baik dan benar," tuturnya.

Inspektorat juga diharap bisa lebih aktif untuk berdiskusi dengan para kades agar penggunaan anggaran bisa lebih tepat sasaran dan berjalan baik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved