Begini Ramainya PKL di Car Free Day Gowa
Para pedagang ini memang berada disini sejak mulai diberlakukannya Car Free Day pada Agustus2017 lalu.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Ratusan pedagang kaki lima memadati jalan protokol Kabupaten Gowa, tepatnya di Jl Masjid Raya, Minggu (5/11/2017).
Para pedagang ini memang berada disini sejak mulai diberlakukannya Car Free Day pada Agustus2017 lalu.
Selain di Jl Masjid Raya dan Jl Tumanurung, Jl KH Agus Salim juga dijadikan lokasi jualan.
Pedagang pun hanya diberikan waktu mulai pukul 06.00 wita hingga 10.00 wita.
Jadi setiap minggu, warga bisa menikmati aneka jualan selain lari pagi di Lapangan Syekh Yusuf.
Tempat Nongki di Gowa
Mau berolahraga, nongki atau berburu aneka kuliner tradisional hingga makanan cepat saji di Sungguminasa, ibu kota Kabupaten Gowa?
Datanglah pada setiap Minggu pagi di Lapangan Syekh Yusuf.
Di tempat ini, cocok berolahraga. Mulai bermain bola, lari, basket, skateboard, senam hingga jogging.
Membawa anak-anak pun cocok. Sebab di tempat ini juga tersedia fasilitas bermain untuk anak-anak.
Ada papan luncur, ayunan, jungkat-jungkit, tempat manjat hingga fasilitas bermain kejar-kejaran di atas rumput sintentis juga ada.
Lelah berolahraga, tersedia sejumlah tempat duduk permanen untuk nongki. Ditempatkan di beberapa titik pinggir lapangan.
Nongki di sini terasa sejuk karena kursi-kursinya dipasang di bawah pohon-pohon yang tumbuh rindang.
Sembari nongki, Anda bisa leluasa memesan minuman hingga aneka makanan ringan atau berat.
Sebab tak sedikit pedagang keliling berjualan di tempat ini. Ada yang selalu datang menghampiri setiap orang yang nongki di tempat ini.
Namun lebih banyak yang berjualan 'menetap' di pinggir-pinggir jalan sekitar Lapangan Syekh Yusuf.
Yang dijual mulai air minum kemasan, jus, teh, jamu, nasi kuning, bassang, bubur ayam, bubur kacang ijo, sosis goreng, es teler, es cendol dan mi bakso.
Juga ada dijual pukis, crepes, buroncong dan aneka kue lainnya serta buah-buahan.
Di sekitar bagian luar Lapangan Syekh Yusuf ini juga banyak berjualan berbagai jenis busana, peralatan rumah tangga hingga mainan anak-anak.
Harga minuman, makanan hingga pakaian yang dijual di tempat ini relatif murah.
Suasananya pun mirip pasar. Saking padatnya, kendaraan bermotor dilarang melintas di jalan sekitar Lapangan Syekh Yusuf.
Larangan ini berlaku mulai pukul 06.00 hingga 10.00 wita.
Suasana minggu pagi seperti ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir.
Penasaran? Datang sajalah ke Lapangan Syekh Yusuf saban minggu pagi. (*)
