Polisi Tunjukkan 4 Video Panas, Farhan dan Hanna Anisa Membantah Pelaku 3 Video
Farhan dan HA telah membantah, bahwa tiga dari empat video tak senonoh yang tersebar di media sosial merupakan milik mereka.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok telah melakukan pemeriksaan terhadap Muhammad Farhan dan HA.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, Farhan dan HA telah membantah, bahwa tiga dari empat video tak senonoh yang tersebar di media sosial merupakan milik mereka.
Baca: Halloween dan Perjalanan Hantu Jinx yang Kesepian Jadi Google Doodle Hari Ini
Baca: Registrasi Ulang Kartu SIM Mulai Hari Ini 31 Oktober, Ini Penjelasan Resmi Menteri Kominfo
Baca: Banyak Salah Paham! Sanksi Tak Registrasi Ulang Kartu Simpati dll Baru Berlaku 1 Maret 2018
"Dari kesimpulannya, empat dari video yang beredar ini, itu ada tiga diakui adalah bukan video mereka berdua," ujar Herry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).
Herry mengatakan, telah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber
Bareskrim Polri untuk mencari pelaku penyebaran video tak senonoh tersebut.
Lalu video yang satunya pak polisi ?
"Kita akan mencari tahu, siapa yang melakukan atau menyebarkan video dan capture tersebut," ujar Herry.
Sebelumnya, beredar melalui media sosial video tak senonoh antara seorang pria dan perempuan. Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang diduga di video pada Jumat (27/10/2017).
Namun, keduanya membantah kepemilikan video tersebut.
Diperiksa 4 Jam
Kasus heboh video panas yang diduga melibatkan mahasiswa sudah masuk ke ranah polisi.
Kasus ini bahkan sudah memeriksa dua orang diduga pemeran dalam video itu.
Tapi fokus polisi kepada penyebar video tak senonoh dan menghebohkan jagad media sosial itu.
Polresta Depok berjanji mengungkap pelaku penyebaran video panas yang menghebohkan jagad dunia maya.
Polisi sudah memeriksa dua saksi kasus ini, Hanna Anisa dan Muhammad Farhan sejak Jumat (27/10/2017) malam.
Keduanya diperiksa selama empat jam.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, pada Jumat malam pihaknya kedatangan dua saksi terkait kasus video porno yang viral belakangan ini. Mereka adalah M Farhan dan Hanna Anisa.
Disebutkan oleh Putu, Hanna dan Farhan mengakui kelelahan setelah menjalani pemeriksaan.
Hana dan Farhan menjalani pemeriksaan selama lebih dari empat jam.
"Setelah diperiksa mereka mengaku kelelahan," kata Putu, Sabtu (28/10).
Pemeriksaan dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Yang pertama datang adalah M Farhan. Sedangkan yang datang kedua adalah Hanna.
"Keduanya datang ke Polresta Depok. Mereka datang untuk klarifikasi bahkan mereka tahu dari media," ungkapnya.
Selain menjalani pemeriksaan, keduanya juga menyerahkan sejumlah bukti. Yang kemudian bukti itu akan dilakukan untuk penyelidikan.
"Mereka menyerahkan bukti kepada kami. Berupa bukti digital," tandasnya.

Mengenai isi video, Putu menyebutkan bahwa keduanya sudah menyampaikan keterangan yang menurut pihaknya ada beberapa hal yang didiskusikan.
"Hasilnya belum bisa disampaikan. Sejauh ini keduanya statusnya adalah teman," tutupnya.
Wajah Cocok?
Kepada penyidik keduanya yang diperiksa terpisah, kompak membantah bahwa orang di video mesum itu adalah dirinya.
Hal ini tampaknya sejalan dengan temuan awal polisi sebelumnya saat mencocokkan foto HA dengan dua video mesum yang beredar, dimana tidak ditemukan ada kecocokan wajah.
Mereka membantah dan menyatakan orang di video itu bukan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Sabtu (28/10/2017) kepada WartaKotalive.com (Grup tribun-timur.com).
Meski begitu kata Putu pihaknya masih akan menyelidiki kembali dengan menghadirkan saksi ahli. Dari sana akan dilihat apakah keterangan saksi ahli sejalan dengan bantahan keduanya atau justru berseberangan.
Sebelumnya Putu mengatakan fakta yang mereka temukan dari penyelidikan awal saat mencocokkan wajah pemilik instagram atas nama HA, dengan sosok yang ada dalam video tersebut memang tidak ditemukan ada kecocokan atau kemiripan wajah.
"Tidak ada kesamaan wajah perempuan dalam video dengan wajah pada instagram milik HA yang merupakan alumnus kampus negeri tersebut. Dua hari kami teliti dua gambar itu dan tidak menemukan kesamaan wajah. Namun untuk memastikan akan kami dalami dengan bantuan penyidik dari Cyber Mabes Polri atau Polda Metro Jaya," kata Putu.
Sementara itu, usai diperiksa polisi Jumat malam, Farhan sempat memberikan pernyataan ke awak media.
Dalam pernyataannya sambil menunjukkan bukti, Farhanmengatakan ia sempat diperiksa oleh tim dokter Polresta Depok untuk melihat ciri tubuh pria di video dengan dirinya.
Farhan juga berkali-kali menyatakan bahwa bukan dirinyalah pria yang ada dalam video mesum yang beredar tersebut.
Karenanya Farhan mengaku telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik. Ia berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan mencari tahu dalang di balik kasus video porno tersebut.
"Untuk proses hukum selanjutnya saya percayakan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku dan penyebar video porno tersebut," katanya.
Satu-satunya yang diakui Farhan adalah foto dirinya dengan Hanna di sebuah rumah makan. Saat itu dan selama ini kata Farhan, ia dan Hanna hanyalah teman.
Berita ini sudah terbit di www.tribunnews.com dengan judul: Farhan dan Hanna Anisa Membantah 3 dari 4 Video Syur yang Ditunjukkan Polisi