Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi UI Lagi, Kini Lutfiah Sari yang Bikin Heboh

Adeng bersama Lutfiah pada hari Minggu ini mendatangi Polrestro Depok untuk memberikan keterangan.

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Handover
Lutfiah Sari 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), angkatan 2016, Lutfiah Sari yang dilaporkan menghilang sejak awal Oktober 2017 telah ditemukan Sabtu (28/10/2017) kemarin dan dikembalikan kepada orangtuanya.

Baca: Tercyduq! Pacar Hamil, Cristiano Ronaldo Tiduri Artis Seksi Portugal? Intip Pose Panasnya

Baca: Kasihan Hanna Anisa! Teman Dekat Beber Kondisinya, Ungkap Identitas Aktor Video Panas Alumni UI

"Sudah ditemukan kemarin. Informasi yang kami terima, dia ke kampus kemarin. Terus dari kampus diarahkan ke orangtuanya," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno saat dihubungi, Minggu (28/10/2017).

Lutfiah kini sudah bertemu dengan orangtuanya.

Pihak kemahasiswaan UI menemukan Lutfiah di Apartemen Ambasador, Kuningan Jakarta. Mahasiswi itu diketahui bekerja sebagai staf administrasi di sebuah usaha katering.

Baca: Video Panas Siswi Smansa, Adik Kelas Ungkap Hal Mengejutkan. Siapa Mahasiswi UI Hanna Anisa?

Baca: Shandy Aulia dan Cinta Laura Umbar Belahan Dada di Paris, Video Bikini Merahnya Bikin Ngilu

Pihak kampus segera meminta Adeng (49), orangtua Lutfiah, menjemput putrinya di Stasiun Lenteng Agung. Dari situ dia diantar ke tempat kosnya di daerah Kober Beji, lalu ke UI.

Adeng bersama Lutfiah pada hari Minggu ini mendatangi Polrestro Depok untuk memberikan keterangan.

"Menurut keterangan dari Lutfiah, dirinya tidak masuk kuliah dan memilih kerja karena bermaksud mencari uang untuk ganti uang PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) sebesar Rp 7 juta yang telah dihilangkannya.

Baca: Wooooooww, Isi Rumah BJ Habibie Bikin Melongo, Garasinya Apalagi. Tonton Video Ini!

Baca: Berikut 10 Calon Presiden Terkuat Saat Ini, Nomor 3 Mengejutkan, Jokowi Rawan?

Menurut Lutfiah, ia telah membayar Rp 3 juta hasil dari jual laptop dan handphone miliknya, dan masih kurang Rp 4 juta lagi," kata Sutrisno.

Lutfiah mengatakan, ia meninggalkan bangku kuliah untuk mencari uang guna mengganti kekurangan uang yang hilang itu. Masih berdasarkan keterangan Lutfiah, ia tidak memberi kabar ke pihak kampus, tempat kos, dan orangtuanya karena laptop dan ponselnya telah dijual.

Lutfiah dilaporkan menghilang sejak awal Oktober 2017. Ia sudah tak lagi ditemui di kampus maupun rumah kosnya. Nomor kontaknya juga tidak dapat dihubungi.

Sebelumnya, pihak Universtias Indonesia (UI) sudah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

Baca: Pengguna HP Wajib Tahu! Kartu Seluler Terancam Diblokir, Aturan Baru Mulai 31 Oktober 2017

Baca: Mau Tahu Pacar, Istri, Suami, Lagi Dimana? Lacak Pakai Live Location Yuk!

Dari hasil penyelidikan sementara, Lutviah diduga menghilang karena merasa bersalah telah menghilangkan uang untuk sebuah kegiatan di kampusnya.

Di kamar kosnya ditemukan dua lembar surat. "Dalam surat yang ditemukan polisi, korban menceritakan penyesalannya karena telah menghilangkan uang acara di kampusnya," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno saat dihubungi, Rabu (25/10/2017).

Dalam surat itu, Lutvia mengaku sudah menjual laptop dan ponsel yang dimilikinya.

Namun, uang yang diperoleh tetap tak cukup untuk mengganti uang yang hilang.
Lutviah sendiri merupakan anak dari keluarga tidak mampu asal Madura, Jawa Timur.

"Surat yang kami temukan isinya permohonan maaf dari yang bersangkutan," ucap Sutrisno.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved