Hasil Analisis 'Pakar' soal Video Hanna Annisa, Inilah Daftar Kekurangannya Tak Diketahui
Tak butuh waktu lama bagi video "panas" yang diperankan Hanna Annisa dengan kekasihnya menjadi viral melalui media sosial.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak butuh waktu lama bagi video "panas" yang diperankan Hanna Annisa dengan kekasihnya menjadi viral melalui media sosial.
Entah sudah berapa kali dibagikan dan ditonton hingga kini.
Belum ada yang mampu menghitungnya, sebab ada yang membagikan dan menontonnya secara online maupun offline.
Pada media sosial, bermunculan komentar dari warganet yang mengaku telah menonton video tersebut.
Ada yang merasa miris, menghujat Hanna, hingga ada pula yang menganalisisnya.
Baca: Terungkap, Inilah Jurusan dan Fakultas Hanna Annisa di Kampus, Kontras dengan Video Panasnya
Baca: 5 Kali Download Video Mahasiswa UI Hanna Annisa, Adegan Ditonton Saputra Malah Bikin Merinding
Baca: Tak Hanya Hanna Annisa dan Pacarnya, Polisi Juga Cari Orang Ini, Anda Termasuk?
Warganet pemilik akun Twitter @wilsonsitorus adalah satu-satunya yang diketahui menganalisis video tersebut.
Hasil analisisnya kemudian disebarkan melalui sejumlah kicauan (tweet) pada Rabu (25/10/2017) pagi, kemarin.
Berikut kicauannya.
"Yg menjengkelkan dari video bok** #hannaanisa adalah kenyataan bahwa video itu diproduksi dengan buruk."
"Sedang sebentar lagi kita akan meributkannya dari segala sisi, moral terutama, lalu lupa dgn fakta video itu jelek."
"Hanna Anisa akan diproses secara hukum: membuat, mengedarkan, dgn sebagaimana materi por**. Tapi tak seorang pun yg peduli itu jelek."
"Pengadeganannya amat sangat biasa, tak ada seduction, tak ada fantasi, miskin narasi. Hanna Anisa harus dihukum krn teleh meremehkan bok**."
"Video bok** harus tidak tentang masuknnya setan ke dalam neraka. Itu sudah lalu, cuma menghabis-habiskan kuota."
"Bandung Lautan Asmara bahkan sudah lebih dulu. Hanna justru meremehkan pengadeganan. Di titik inilah dia harus ditelisik."
"Siapa pun dari kalian yg kenal dgn Hanna Anisa, tolong sampaikan bahwa dia telah menjatuhkan martabat video bo*** yg sudah ciamik."
"Di ruangan seluas itu, ada banyak eksplorasi yg bisa dilakukan. Alih-alih cuka papa-mama style. Sudah ketinggalan zaman."
"Hanna harusnya berani main silhuet, dgn pencahayaan yg minim. Dia harus berani say something, memasuki ruang-ruang fantasi."
"Kalau pengadeganannya cuma begitu, miskin dramaturgi, saya menuntut pengembalian kuota dan waktu yg terbuang percuma."
"Dear Hanna, kau amatir ketika bok** melulu tentang kesusuban setan. Itu sudah lawas. It’s all about seduction, fantasy, mengalir pelan."
Baca: Hidup Mewah Usai Diceraikan Dhani, Terungkap 5 Pabrik Uang Maia Estianty, No 5 Tak Disangka
Baca: Aaa? Baru 4 Bulan Menikah, Artis Cantik Ini Dikabarkan Baru Saja Melahirkan, Kok Bisa?
Baca: Detik-detik Insiden Rok Ayu Ting Ting Terekam Kamera, Seperti Apa?
"Bo*** itu sesuatu yg serius, yg filmis, yg kita tak sempat menarik napas. Bukan tentenga ketelan***an. Amatir bener."
"Tidak ada yg indah dari ketelan***gan. Lemak di sana-sini. Tapi ia bisa sangat menggiurkan melalui narasi, di kepala."
"Seka terhebat ada di pikiran, Hanna. Bonusnya org**me. Di luar itu, ia hanya mozaik me**m dan itu menjemukan."
"Kenapa tidak coba banyak variasi, Hanna? Maksud saya, kenapa kamu tidak mencoba membuat saya berhasrat? Meski renta, masih lumayanlah."
"Hanna gagal, karena itulah saya jengkel."
"Di pinggir kasur kan bisa Hanna, kamera dari sisi kanan, fokusnya pada melenguh. Biarkan kami membayangkan."
"Ini namanya kamu masih butuh panggung, belum selesai dgn diri sendiri. Belum di level melayani yg lain."
"Ada meja, ada kursi, ada seprei putih. Tinggal kamu tambahkan rambut yg kusut-masai. Se** terhebat ada di pikiran. Hamasak gini gak paham."
"Dear Hanna, se** itu journey, perjalanan asik yg masyuk. Bawa kami mengikuti perjalananmu. Bukan memamerkan, tapi mengajak kami menikmati."
"Bahkan membuat bok** pun kita tak cukup cakap. Saya masygul."
"Bok** itu ihwal serius. Bukan ttg ketelanjangan, tapi ttg memenuhi fantasi. Sensualitas tak muncul dari ketelanjangan. Outputnya kaum nudis."
"Is an art. Nudisme menampiknya, untuk tujuan yg lebih mulya: bahwa yg perlu dijinakkan adalah isi kepalamu, bukan isi celanamu."
"Nudisme itu political statement: ini tubuhku, lihay sepuasmu, jangan cuma membayangkan yg membuat jadi kodim."
"Di satu sisi aurat harus ditutupi, di nudisme sebaliknya. Bahwa beha renda-rendalah yg memantik pikiran, mengubahnya jadi ngacengan."
Karena analisisnya, pada laman platform perangkai tweet dan unggahan media sosial Chirpstory, pemilik akun @wilsonsitorus pun diberi gelar Pakar Perbkpn.
Namun, gelar tersebut langsung diprotes yang bersangkutan.
"Hamasak jadi perbokepan? Nista banget," demikian kicauan protesnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/hanna-annisa-ok_20171026_175317.jpg)