Panglima TNI Jenderal Gatot Sudah Bisa ke AS, Imigrasi: Tak Ada di Daftar Pencekalan
Sebelumnya Gatot Nurmantyo dan istri tak bisa berangkat ke AS padahal sudah mengurus visa
TRIBUN-TIMUR.COM - Polemik ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika Serikat dikabarkan sudah selesai.
Jenderal gatot disebut sudah bisa masuk ke negara yang dipimpin Donald Trump itu setelah sebelumnya disebut mendapat red notice dari otoritas Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Dirjen Amerika Eropa (Amerop) Kementeria Luar Negeri, Muhammad Anshor.
"Sekarang masalahnya sudah selesai. Kalau Panglima mau berangkat hari ini sudah bisa," kata Anshor seperti dikutip salah satu media online.
Walau sudah bisa ke AS, Anshor mengaku belum mengetahui alasan pencekalan Panglima TNI ini ke Amerika Serikat.
Terpisah, Direktorat Jenderal Imigrasi melalui juru bicaranya, Agung Sampurno justru memberikan keterangan mengejutkan.
Kepada salah satu media online, Agung menuturkan tidak ada daftar pencekalan atas nama Jenderal Gatot yang diterima pihak imigrasi
Ia juga membeberkan rencana keberangkatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika, Sabtu kemarin tak terdaftar di imigrasi.
"Kemarin tidak ada orang yang berangkat atas nama Beliau, tidak ada rencana pemberangkatan," katanya, Minggu (22/10/2017).
Yang ada, kata Agung, tiga atau empat hari lalu yang berangkat ke Amerika atas nama Jenderal Mulyono selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Masuk melalui Washington dan sudah akan kembali ke Indonesia," kata Agung.
Sebelumnya Gatot Nurmantyo dan istri tak bisa berangkat ke AS padahal sudah mengurus visa.
Gatot Nurmantyo mengetahui ditolak masuk Amerika Serikat beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah melaporkan insiden penolakan ini ke Presiden, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam Wiranto.
Kronologi Pencekalan