JILC Terus Berupaya Lahirkan Inovasi dalam Proses Belajar Mengajar
JILC sendiri didirikan Miswar sejak tahun 1992 yang berlokasi di Jl Hos Cokrominoto atau kini lebih dikenal sebagai kantor pusat.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Direktur Operasional pusat, Ikhsan mengatakan, JILC merupakan lembaga private yang selalu menghadirkan sesuatu hal yang antimainstream.
JILC sendiri didirikan Miswar sejak tahun 1992 yang berlokasi di Jl Hos Cokrominoto atau kini lebih dikenal sebagai kantor pusat.
"Tepat tahun 1993 JILC sudah mencetuskan cara belajar midnight, atau proses belajar dari jam 10 malam hingga jam 4 subuh. Awalnya banyak dibantah berbagai pihak namun setelah melihat hasil belajarnya mereka mendukung. Tentu hal ini menjadi antimainstream karena tidak ada satupun lembaga private yang menggunakan metode ini kecuali JILC," katanya pada tribun-timur.com, Minggu (22/10/2017).
Selain itu, ada beberapa proses belajar yang rutin dilakukan seluruh cabang JILC, seperti berkunjung ke tempat bersejarah.
Menurut Ikhsan, di tahun 2017 ini berbagai inovasi baru yang diterapkan.
"Kita sudah mengikuti perkembangan teknologi, dimana tidak ada lagi proses tes, kuis dalam bentu manual, melainkan dalam bentuk digital dengan menggunakan software google education, sehingga mudah diakses ke smartphone peserta didik dan tidak ada lagi ada kata menyontek karena soal-soalnya diacak," ujarnya.
Menariknya lagi, kini konsep ruang kelas disulap seperti kafe, dilengkapi kopi, susu serta snack.
"Sehingga peserta didik seolah sedang nongkrong di kafe, namun tetap belajar," lanjutnya.(*)