4 Hari Setelah Choirul Huda Wafat, Persela Lamongan Kembali Berduka, Pemain Mudanya Jadi korban
Belum ada sepekan semenjak meniggalnya Huda, salah satu pemain muda persela kembali menjadi korban
Diganti di tengah pertandingan
16 September 2017 atau sebulan sebelum kejadian yang menimpa Choirul Huda, ada pengalaman kurang mengenakkan dialami pemain ini saat melawan tuan rumah Arema FC.
Seperti mendapat hukuman, Choirul huda diganti di tengah pertandingan tepatnya di menit ke-67.
Saat itu gawang Huda sudah kebobolan 2 gol.
Saat ditarik keluar dan digantikan Ferdiansyah, Huda sepertinya kurang nyaman.
Usai pertandingan Aji Santoso memberikan klarifikasi soal pergantian seorang kiper yang jarang terjadi pada laga sepekbola.
Apalagi saat itu huda tak sedang cidera.
"Gol kedua Arema FC seharusnya tak perlu terjadi jika penjaga gawang bisa lebih fokus," katanya.
"Seharusnya Huda bisa menangkap bola tendangan bebas itu. Tapi saya tidak tahu kenapa justru bola yang mengarah kedekatnya bisa masuk," kata Aji.
"Kami lakukan pergantian kiper karena Huda sudah beberapa kali kebobolan," tambahnya.
Setelah peristiwa kurang menyenangkan ini, huda berlatih keras.
Hal itu diakui Aji Santoso.
Untuk itu, Aji memperpercayakan Huda untuk turun saat laga pekan ke-29, ketika Persela menjamu Semen Padang, Minggu sore, setelah diparkir di beberapa pertandingan terakhir.
"Tidak tahu kenapa, dalam satu Minggu terakhir ini Huda latihannya sangat bersemangat dan saya nilai paling siap meskipun Ferdiansyah juga siap," kata Aji Santoso.
Hal itupun ditunjukkan Huda saat melawan Semen Padang.
Bisa dibilang aksi Huda dilaga itu sangat memukau. Tak satupun gol bersarang digawang Persela.
Aksi Huda akhirnya berujung petaka saat ia memotong bola di kotak penalti.
Dada dan rahanya terbentur pemain belakang Persela.
Nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan dari tim medis.