Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Respon Direktur PDAM Jeneponto Soal Tunggakan Listrik Rp 500 Juta

Menurutnya, banyaknya tunggakan listrik itu disebabkan kurangnya pelanggan yang membayar uang tagihan air.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Direktur PDAM Jeneponto, Amri Mahadi Kulle 

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Direktur PDAM Jeneponto, Amri Mahadi, mengaku kekurangan dana untuk membayar tunggakan listrik di PLN Rayon Jeneponto.

Menurutnya, banyaknya tunggakan listrik itu disebabkan kurangnya pelanggan yang membayar uang tagihan air.

"Bagaimana caranya mau dibayar, kalau tidak ada uang masuk, banyak (pelanggan) yang tidak membayar," kata Amri Mahadi Kulle saat dikonfirmasi TribunJeneponto.com via telepon selularnya, Kamis (19/10/2017).

Baca: Nunggak Listrik Rp 500 Juta, Aliran Listrik PDAM Jeneponto Terancam Diputus

Saat ditanya soal solusi permasalahan itu, Amri Mahadi tidak menjawab. “Nanti ketemu soalnya saya di orang meninggal dulu ini (melayat)," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Rayon PLN Jeneponto Ramlan Harahap yang dikonfirmasi sehari sebelumnya menuturkan jika tunggakan listrik di 10 instalasi pengolahan air PDAM mencapai Rp 500 juta.

Baca: Wow, Tunggakan Listrik Pemkab Jeneponto Capai Rp 1 Miliar, Ini Ancaman PLN

"Dari bulan sembilan (September) sampai Oktober itu total tunggakannya ada Rp 500 juta lebih, termasuk denda dan sudah hampir masuk bulan ke tiga ini," kata Ramlan.

Ia pun menegaskan jika tidak kunjung membayar tunggakan itu, aliran listrik ke sejumlah instalasi milik PDAM akan dicabut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved