Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nunggak Listrik Rp 500 Juta, Aliran Listrik PDAM Jeneponto Terancam Diputus

Menurutnya pihaknya telah bertemu dengan Direktur PDAM Jeneponto Amri Mahadi membahas persoalan itu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Maneger PLN Rayon PLN Jeneponto Ramlan Harahap, saat ditemui TribunJeneponto.com, di kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Rabu (18/10/2017) siang. 

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sudah dua bulan lebih PDAM Jeneponto menunggak pembayaran listrik di PLN Rayon Jeneponto.

Hal itu diungkapkan Maneger PLN Rayon PLN Jeneponto Ramlan Harahap, saat ditemui TribunJeneponto.com, di kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu (18/10/2017) siang.

"Dari September sampai Oktober ini. Itu total tunggakannya ada Rp 500 juta lebih termasuk denda dan sudah hampir masuk buLan ketiga ini," kata Ramlan.

Menurutnya pihaknya telah bertemu dengan Direktur PDAM Jeneponto Amri Mahadi membahas persoalan itu.

"Kita sudah ketemu tapi hanya dijanji katanya ada dana hibah Pemda Jeneponto yang ditunggu tapi sampai sekarang tidak ada," ujarnya.

Jika tidak kunjung membayar tunggakan itu, aliran listrik ke sejumlah instalasi milik PDAM akan dicabut.

"Sebenarnya kalau sudah dua bulan itu sudah dicabut, tapi kita mau ketemu dulu dengan pak bupati (Iksan Iskandar) untuk membahas persoalan ini," tuturnya.

Ia menambahkan, dari total 10 instalasi yang dimiliki PDAM Jeneponto, per bulannya harus membayar tagihan listrik senilai Rp 249.875.519.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved