Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Top News Kemarin

TERPOPULER - Video Choirul Huda Sebelum Tanding dan Penyebab Tewas Hingga Mpok Silvi Kini

tribun-timur.com kembali merangkum berita-berita terpopuler sepanjang Senin (16/10/2017).

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mansur AM
Foto Kolase berita terpopuler tribun-timur.com 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat beraktivitas semoga hari ini menyenangkan.

Editor tribun-timur.com kembali merangkum berita-berita terpopuler sepanjang Senin (16/10/2017).

Baca: Berapa Biaya Pernikahan Putri Presiden Kahiyang Ayu dan Boby Nasution? Ini Jawaban Gibran

Baca: Pendaftaran Partai Politik Berakhir, Ini 27 Nama Parpol Calon Peserta Pemilu 2019

Barangkali pembaca melewatkannya karena kesibukan aktivitas.

Berikut rangkuman tiga berita terpopuler kemarin:

3. Mundur PNS dan Kalah di Pilgub Jakarta, Begini Kondisi Mpok Sylvi Sekarang

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022 diikuti 3 pasangan calon pada putaran pertama, kemudian 2 pasangan calon pada putara kedua, lalu hanya 1 pasangan yang terpilih.

Pada pemilihan putaran pertama, ada satu wanita cantik yang turut menjadi calon.

Dialah calon Wakil Gubernur, Prof Dr HJ Sylviana Murni SH MSi, pasangan calon Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono.

Karena perolehan suaranya paling sedikit, pasangan ini kemudian tersingkir sehingga yang bertarung pada putaran ke-2 hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.

Mantan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Mantan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Jakarta, Rabu (1/2/2017). (Ambaranie Nadia K.M)

Pasangan Anies dan Sandiaga kemudian yang terpilih.

Gagal terpilih, pasangan Agus dengan Sylviana harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk memimpin pemerintahan DKI Jakarta, kota yang berpenduduk 9,6 juta jiwa (data tahun 2016).

Padahal, agar bisa menduduki kursi "DKI 1" dan "DKI 2", keduanya harus mengobarkan karier dan jabatan sebelumnya.

Agus harus menanggal statusnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor serta jabatan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning. Selengkapnya: 

Baca: Hilang Jabatan Gara-gara Dikalahkan Anies-Sandi, Ternyata Beginilah Kerjaan Sylviana Murni Sekarang

2. Penjelasan medis meninggalnya Kiper Persela Lamongan Choirul Huda, Semoga tak terjadi ke pemain lain

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) sore.

Pemicunya adalah benturan Huda dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Deket Kulon, Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pada menit ke-44, Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues.

Huda sempat bergerak, kemudian tidak sadarkan diri.

Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga 1 kontra Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, 4 Agustus 2017.
Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga 1 kontra Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, 4 Agustus 2017. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.

"Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian dada, kemudian tidak sadar," ujar anggota tim medis yang membantu evakuasi ke rumah sakit.

Sampai di RSUD dr Soegiri, Huda kembali mendapatkan alat bantu pernapasan yang sifatnya permanen.

"Dengan begitu, kami berharap melakukan pompa otak sama jantung," kata Dokter Spesialis Anastesi, Yudistira.

Ditambahkan oleh Yudistiro bahwa Huda sempat menunjukkan kulit yang memerah, tetapi kondisinya terus menurun. Selengkapnya: 

Baca: Kenapa Kiper Persela Choirul Huda Langsung Meninggal? Terungkap, Ininya Sebenarnya Terbentur 

Baca juga: 

Baca: Ini Penjelasan Resmi Dokter Meninggalnya Kiper Persela, Semoga Kejadian Terakhir di Lapangan!

1. Video jelang Kiper Choirul Huda masuk lapangan, sosok ini perhatikan mulai dari rambut hingga ujung kaki. Tanda-tanda maut?

Penggemar sepakbola Indonesia berduka. Kepergian Kapten Persela Lamongan Choirul Huda usai benturan keras di atas lapangan menyisakan duka mendalam.

Tak hanya bagi klubnya Persela Lamongan tapi juga pecinta sepak bola Tanah Air. Ucapan belasungkawa juga datang dari otoritas tertinggi sepakbola dunia, FIFA.

Choirul Huda
Choirul Huda (instagram)

Tak lama setelah almarhum dikuburkan di peristirahatan terakhirnya, beredar video detik-detik Choirul Huda sebelum memasuki lapangan di laga terakhirnya itu.

Video ini kemudian menjadi perbincangan netizen dunia maya. Sudah pertanda?

Insiden tragis menimpa kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, saat laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore lalu.

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah tak sadarkan diri di lapangan.

Kiper senior itu tak sadarkan diri setelah terlibat benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Saat itu terjadi tabrakan antara Ramon dengan Choirul. Selengkapnya: 

Baca: Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Video Detik-detik Choirul Huda Masuk Lapangan, Sudah Ada Tanda Kematian?

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved