Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Penjelasan Resmi Dokter Meninggalnya Kiper Persela, Semoga Kejadian Terakhir di Lapangan!

Semoga meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, adalah kejadian terakhir di lapangan sepakbola Indonesia.

Editor: Mansur AM
twitter @Liga1Match
Kiper Persela Lamongan, Nurul Huda (38), meninggal dunia akibat insiden benturan keras di atas lapangan, Sabtu (14/10/2017). Sepakbola Indonesia berkabung 

"Sempat ada respons dari Choirul Huda dengan adanya gambaran kulit memerah, tetapi kondisinya tetap semakin menurun. Pompa jantung dan otak itu dilakukan selama satu jam tidak ada respons. Tidak ada refleks tanda-tanda kehidupan normal. Kemudian, kami menyatakan Huda meninggal pada pukul 16.45. Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda," ujarnya.

Baca: Lowongan Kerja - BUMN PT Krakatau Steel Cari Karyawan Besar-besaran, Cek Sekarang

Baca: Lowongan Kerja - BPJS Butuh Karyawan, Cek Syaratnya, Lengkapi Berkasnya

"Sesuai analisis awal benturan ada di dada dan rahang bawah. Ada kemungkinan trauma dada, trauma kepala, dan trauma leher. Di dalam tulang leher itu ada sumsum tulang yang menghubungkan batang otak. Di batang otak itu, ada pusat-pusat semua organ vital, pusat denyut jantung, dan napas," tuturnya.

Pesan Terakhir Almarhum Kepada Pemain Bola Indonesia

Penyerang Persela Lamongan, Samsul Arif, mengungkapkan pesan terakhir Choirul HUda kepada para pemain Persela sebelum almarhum meninggal.

Hal ini Samsul Arif sampaikan melalui akun instagram pribadinya, @samsul_munip.

"Jangan meremehkan lawan, jangan saling menyalahkan, yakin kita menang," ujar Samsul Arif seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadi.

Eks penyerang Timnas Indonesia ini menyebut pesan ini Choirul Huda sampaikan pada sore sebelum bertanding melawan Semen Padang FC, Minggu (15/10/2017).

Pesan terkahir Choirul Huda pun nyatanya mampu mengangkat semangat para pemain Persela Lamongan.

Buktinya, Persela Lamongan berhasil menang 2-0 atas tamunya Semen Padang FC.

Namun dibalik kemenangan Laskar Joko Tingkir tak ada yang menyangka harus dibayar oleh hilangnya nyawa sang kapten tim.

Choirul Huda harus dilarikan ke rumah sakit setelah tak sengaja berbenturan keras dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues.

Sempat menerima perawatan di RSUD dr Soegiri, namun takdir Tuhan berkata lain.

Legenda One Man Club

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved