Dirjen Pemasyarakatan Harap Warga Binaan Lapas Maros Rajin Membaca
Direktur Infokom, Amanriadi selaku perwakilan Dirjen Pemasyarakatan mengatakan, minat baca di Indonesia
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Direktur Infokom, Amanriadi selaku perwakilan Dirjen Pemasyarakatan mengatakan, minat baca di Indonesia, khususnya Maros sangat minim, jika dibandingkan dengan negara lain.
Dengan adanya Pustaka Jeruji Besi di Lapas Klas II A Maros, warga binaan diharapkan rajin membaca buku untuk menambah wawasannya. Warga binaan akan cerdas jika sudah bebas.
"Yang penting kegiatan ini terus berlanjut. Apalagi ini ntuk kepentingan warga binaan. Perpustakaan ini kita akan kembangkan ke seluruh Indonesia,"katanya saat menghadiri Launching Pustaka Jeruji Besi di Lapas Maros, Senin (16/10/2017).
Amanriadi meminta kepada pihak Lapas maupun intansi terkait, untuk membuat tulisan mengenai kehidupan di dalam tahanan.
"Saya tantang juga untuk menulis. Jangan hanya baca tulisan orang. Kita juga harus menulis. Bisa menulis surat atau puisi. Kalau warga binaan yang bikin puisi pasti isinya sangat dalam," katanya.
Sementara, Perwakilan Kepala Kakanwil Kemenkumham, Marahidin mengatakan, terbentuknya Pustaka di Lapas akan menjadi penambah minat baca dan mencerdasakan warga bianaan.