Pengelola Jalan Tol Makassar Bagi-bagi Kartu Uang Elektronik, Gratis!
Mulai hari ini, Minggu (16/10/2017) di Jalan Tol Makassar akan diberlakukan 100 persen transaksi menggunakan Uang Elektronuk (Unik).
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Mulai hari ini, Minggu (16/10/2017) di Jalan Tol Makassar akan diberlakukan 100 persen transaksi menggunakan Uang Elektronuk (Unik).
Makanya, untuk lebih mendorong penggunaan Unik PT JTSE dan PT BMN akan menjual kartu UNIK dengan harga Rp 0.
Jumlah yang disiapkan sebanyak 40.000 Unik, terdiri atas e-Money, Brizzi, Tapcash, dan Flazz, masing-masing 10.000 Unik.
Program penjulan Unik harga Rp 0 ini berlaku mulai 16 Oktober 2017 hingga 31 Oktober 2017 mendatang, atau hingga 40. 000 UNIK tersebut seluruhnya terjual habis.
"Kalau 40.000 UNIK tersebut sudah terjual habis sebelum tanggal 31 Oktober 2017, maka program promo ini otomatis berakhir, dan harga kembali normal," kata Ismail Malliungan, Direktur Teknik dan Oprasi PT JTSE-PT BMN via WhatsApp, Minggu (16/10/2017).
Sebelum adanya perubahan sistem pembayaran tol secara elektronifikasi, Unik dijual Rp 50 ribu berisi saldo Rp 30 ribu. Selisih Rp 20 ribu sebagai pengganti biaya produksi Kartu. Pada periode sosialisasi atau setelah diberlakukannya perubahan sistem elektronifikasi transaksi tol, perbankan penerbit Unik memberikan diskon harga produksi sebesar 50 persen atau Rp 10 ribu sehingga harga jual Unik Rp 50 ribu berisi saldo Rp 40 ribu.
"Pada periode 16 - 31 Oktober 2017, giliran seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), termasuk PT Jalan Tol Seksi Empat dan PT. Bosowa Marga Nusantara oleh Pemerintah diminta memberikan insentif sebesar Rp 10 ribu untuk menutup biaya produksi UNIK sehingga harga Kartu Unik yang semula Rp 20 ribu menjadi Rp 0," katanya.
Pada periode promo ini, jika masyarakat membeli Unik Rp 50 ribu, saldonya Rp 50 ribu. Yang digratiskan adalah biaya produksi Kartu. Perbankan Penerbit Unik dan JTSE – BMN yang menutup biaya produksi tersebut. Tapi jumlahnya terbatas. JTSE – BMN hanya menyiapkan 40.000 Unik.
"Kami menyiapkan Kartu dengan Nilai Nominal Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Diharapkan kepada masyarakat yang telah memperoleh Unik dapat segera melakukan pengisian Ulang atau Top Up di ATM masing-masing Bank, Mini Market dan Gerbang Tol yang saat ini tersedia di Gerbang Tol Cambaya dan Kaluku Bodoa. Top up juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking dan mengaktifkan melalui HP yang memiliki Fasilitas NFC.
Kartu UNIK pomo ini terutama diperuntukkan bagi pengguna jalan tol Makassar yang belum memiliki UNIK, sampai saat ini transaksi pembayaran tol yang menggunakan UNIK baru mencapai 36 persen dari total transaksi 105.000 – 110.000 per hari.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya karena kuotanya terbatas," kata Ismail. (*)