CPNS 2017
CPNS Kemenkumham 2017 - Pengumuman SKB Kesamaptaan, SKB Pengamatan Fisik, SKB Wawancara
Pengumuman Nomor SEK.KP.02.01-935 tertanggal 13 Oktober 2017 ini ditandatangi Sekretaris Jendral KemenkumHAM.
Kesamaptaan B (pull up, ujian sit up, ujian push up, serta ujian shuttle run), aspek yang diukur sebagai berikut:
- Pull up dan chinning: mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan bagian dalam
- Sit up: mengukur kekuatan dan daya tahan serta flexibilitas otot perut
- Push up: mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan bagian luar
- Shuttle run: mengukur kecepatan, kelincahan dan keseimbangan tubuh
Penghitungan nilai tergantung dengan gerakan yang dilakukan peserta untuk masing-masing tes kesamaptaan.
Panitia hanya akan menghitung gerakan yang sesuai ketentuan dan gerakan yang salah akan diabaikan atau tidak dihitung.
Penilaian dilakukan dengan menentukan Nilai Gerakan (NG) dengan cara melihat Hasil Gerakan (HG) untuk dicocokkan dengan tabel nilai yang ada.
4. Pengolahan Nilai Kesamaptaan
Pengolahan nilai tes Kesamaptaan dengan prosedur sebagai berikut.
A. Ujian kesamaptaan jasmani A (lari):
Hasil gerakan kesamaptaan A (HGA) dihitung berdasarkan jarak yang dicapai oleh peserta.
Nilai gerakan kesamaptaan A (NGA) diperoleh dengan cara mencocokkan hasil gerakan kesamaptaan A (HGA) dengan tabel nilai.
B. Ujian kesamaptaan B:
Hasil gerakan kesamaptaan B (HGB) dihitung berdasarkan jumlah gerakan yang benar, yaitu pull up, sit up, push up (B1, B2, B3) selama maksimal 1 menit dan untuk shuttle run ( B4 ) berdasarkan waktu yang dicapai.
Nilai gerakan kesamaptaan B, yaitu pull up, sit up, push up dan shuttle run (NGB1, NGB2, NBG3, NGB4) diperoleh dengan cara mencocokkan hasil gerakan (HGB1, HGB2, HGB3, HGB4) dengan tabel nilai.
SKB Wawancara Peserta S1 dan Dokter
Tes wawancara pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) jenjang S1 jajaran Kemenkumham se-Indonesia yang semula direncanakan di Jakarta, akhirnya diubah di daerah masing-masing.
Peserta akan mengikuti seleksi tahap akhir ini pada 16-17 Oktober.