Takut Ditumbangkan, Ortom Muhammadiyah-NU Koalisi di KNPI Maros

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) sepakat untuk berkolalisi dan mengusung satu kader untuk maju bertarung dalam pemilihan Ketua KNPI Maros 2017-2020.

Kedua organisasi tersebut memiliki kader usungan berbeda. Ortom Muhamammadiyah mengusung, Ketua IMM Rizal Fauzi dan NU menyepakati mantan Ketua IPNU Muh Fathul Faqih.

Juru Bicara (Jubir) Rizal Fauzi, Abudzar mengatakan, Ortom Muhammadiyah dan NU sepakat berkoalisi untuk memenangkan pertarungan calon ketua KNPI Maros. Hanya saja, keduanya belum memutuskan satu calon usungannya.

"Ortom Muhammadiyah dan NU berkoalisi dalam pemilihan Ketua KNPI. Jadu calon yang akan diusung, Bisa Rizal atau Faqih. Tapi kami masih sementara pembahasan internal," kata Abud.

Tim pemenagan Rizal Fauzi masih membuka untuk kesempatan berkoalisi dengan calon lainya.

Menurutnya, berdasarkan mekanisme proses pemilihan KNPI Maros, sangat mustahil untuk menumbangkan rival jika para calon tidak membangun koalisi.

"Target kami lolos putaran ke dua dan meraih suara terbanyak ke dua. Mekanisme pemilihan KNPI hanya mengambil dua calon dengan suara terbanyak. Itulah yang akan maju diputaran kedua," katanya.

Abudzar yakin akan menumbangkan kandindat lainya setelah Ortom Muhammadiyah dan NU berkoalisi. Keduanya tidak akan ditumbangkan oleh calon lain meski menggunakan cara tidak wajar.

Ada enam calon ketua yang maju bertarung, yakni Sekertaris KNPI Maros, Asri Said (37), Ketua Pemuda Demokrat, Irvan Adwhithawan (25), Bendahara KNPI, Herwan (35), mantan Ketua IPNU Muh Fathul Faqih (25), Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rizal Fauzi (26) dan mantan Ketua Garda Nasdem, Awaluddin (29).