CITIZEN REPORTER
Di HUT ke-72, LDII Sulsel Harap TNI Tak Ikut Politik Praktis
Kekuatan TNI yang bersandar pada rakyat merupakan aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Ilmaddin Husain
Pengurus LDII Sulsel
Melaporkan dari Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM-Bersama rakyat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kekuatan TNI yang bersandar pada rakyat merupakan aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Dr Abri MP mengutarakan, Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang mengambil tema “Bersama Rakyat TNI Kuat” menunjukkan peran soliditas TNI dan rakyat dalam mempertahankan negara.
“Pertahanan semesta membutuhkan keterlibatan rakyat. Sekaitan dengan itu, TNI menggalang kekuatan, sehingga semua komponen bangsa ikut terlibat dalam hal pertahanan dan keamanan negara,” kata Abri divsela-sela upacara peringatan HUT TNI ke-72 di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/10/2017).
Peringatan HUT TNI di Lapangan Karebosi Makassar dihadiri Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Muktiono, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Walikota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta, dan pejabat forkopimda lainnya.
TNI, ujar Abri, mengemban tugas menjaga keamanan nasional dari berbagai macam gangguan. TNI diharap tetap menjadi jangkar utama pemersatu bangsa.
“Harapan kita, kalau TNI selalu konsisten dan solid dalam pertahanan dan keamanan, maka kedaulatan negara kita tetap utuh. Negara kita pun bisa berjalan sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” kata akademisi Universitas Bosowa Makassar ini.
Menurutnya, TNI jangan sampai terlibat politik praktis yang bisa merugikan masyarakat. Sebaliknya, sinergi antara TNI dan rakyat terus didorong.
“LDII mengucapkan selamat HUT TNI ke-72. Harapan LDII, TNI selalu menggalang kekuatan rakyat. Tujuannya agar TNI dan rakyat bisa bersama membangun bangsa ini,” ujar Abri.
LDII dan Kodam XIV antara lain telah bekerjasama menggelar pelatihan bela negara. Pelatihan tersebut, kata Abri, bukanlah bentuk militerisme, akan tetapi sebagai langkah menumbuhkan kedisiplinan dan tanggungjawab.
“Agar rakyat memiliki disiplin seperti yang dimiliki TNI,” ucapnya.
Dalam peringatan HUT TNI ini ditampilkan defile pasukan dan kendaraan tempur dari tiga matra yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Selain itu, prajurit TNI memeragakan atraksi pencak silat yang dipandu pesilat IPSI Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi saat membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, penyelenggarakan HUT TNI pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.