Pilgub Sulsel 2018
Jubir: Prof Nurdin Abdullah Fokus Urus Bantaeng, Belum Turun ke Daerah untuk Sosialisasi
Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah ikut menanggapi hasil survei yang dilansir Poltracking Indonesia, Minggu (24/09/20
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah ikut menanggapi hasil survei yang dilansir Poltracking Indonesia, Minggu (24/09/2017).
Survei ini menempatkan Nurdin Abdullah-Tanribali Lamo (NA-TBL) di posisi ketiga dengan 17,14 persen. Di bawah AM Nurdin Halid dan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) maupun Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
Malah dalam simulasi figur kandidat gubernur NA di posisi ketiga dengan 20,46 persen di bawah IYL 21,87 persen dan NH 21,27 persen.
Berbeda dari survei periode Mei lalu, yang menempatkan NA di posisi teratas. Meski posisinya turun, tren NA masih tetap naik empat persen di periode Agustus 2017. Berikut pernyataan lengkap Ketua Tim Media Prof Nurdin, Bunyamin H Arsyad, yang dilansir ke Tribun Timur:
1. Saya mengapresiasi hasil survei Poltracking karena survei elektabilitas adalah metode ilmiah, cara akademik untuk menghitung popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon. Sejauh dilakukan dengan menghormati kode etik survei, patut kita hargai.
2. Angka elektabilitas tiga calon yang masih dalam margin of error menunjukkan kompetisi antar calon sangat ketat.
3. Bagi saya, hasil ini saya tanggapi secara positif karena dapat memacu saya dan tim untuk bekerja lebih keras.
4. Sampai hari ini Prof HM Nurdin Abdullah masih fokus menuntaskan amanah yang sudah diberikan sebagai Bupati Bantaeng. Belum turun ke daerah untuk sosialisasi.
5. Saya mendorong kepada seluruh relawan dan simpatisan untuk lebih semangat dalam bekerja, hasil survei ini harus dijadikan pelecut semangat untuk kita bersama.(*)
