Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jika Jadi Ketua KNPI Maros, Ini Janji Rizal Fauzi

Rizal mengaku akan berusaha untuk memanfaatkan dana hibah secara transparan dan tepat sasaran, untuk menghindari konflik seperti beberapa bulan lalu.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Ketua IMM Rizal Fauzi (baju hitam) bersama kandidat calon Ketua KNPI Maros lainnya saat debat di studio Maros FM. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Bakal calon Ketua KNPI Maros periode 2017-2020, Rizal Fauzi berjanji akan memanfaatkan dana hibah dari Pemkab Maros untuk pengembangan pemuda jika terpilih menjadi ketua, Minggu (24/9/2017).

Rizal mengaku akan berusaha untuk memanfaatkan dana hibah secara transparan dan tepat sasaran, untuk menghindari konflik seperti beberapa bulan lalu.

"Terkait dana hibah, kami akan mendorong pemanfaatannya untuk membiayai pelatihan program inovasi pemuda," kata Ketua IMM Maros ini.

Untuk mendapatkan hibah, setiap OKP dan DPK harus memiliki konsep yang inovatif untuk diajukan sebagai program. Nantinya, program itulah yang didukung melalui dana hibah.

Jubir Rizal Pauzi, Abudzar mengatakan, calon ketuanya akan membenahi OKP dan tidak asal menyalurkan dana hibah. Hibah tersebut hanya diperuntukkan kepada OKP yanh telah melakukan Musda.

"OKP yang tidak pernah melakukan Musda, atau jika ada pengurusnya sudah lebih dari 30 tahun, tidak usah diberikan bantuan dana hibah," katanya

Abud berdasarkan dengan Undang-undang kepemudaan nomor 40 tahun 2009 yang mulai diberlakukan tahun 2013.

Dalam undang-undang tersebut dijelaskan, pemuda adalah mereka yang berusia 16-30 tahun.

"Nah kalau yang berhimpin di OKP sudah lewat 30 tahun, artinya OKP tersebut telah melanggar Undang-undang. Begitu juga dengan KNPI harus taat undang-undang, walaupun AD/ART KNPI membolehkan sampai 40 tahun," katanya.

Dia meminta kepada Pemerimtah daerah supaya tegas dan konsisten menegakkan UU tersebut dan menindak OKP yang melanggar.

Pengucuran dana hibah untuk OKP yang tidak meregenerasi kepengurusan akan dihentikan. Dana hibah baru bisa dikucurkan, setelah OKP yang bersangkutan menaati aturan.

Sementara Sekertaris KNPI Maros, Asri Said mengatakan, meski tidak mendapat dana hibah dari Pemkab Maros, program akan terus berjalan.

"Tanpa hibah pun kegiatan juga bisa berjalan dengan baik. Yang penting kita bersama-sama mau bekerja," katanya.(*)

Tags
KNPI Maros
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved