Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahli Penyakit Dalam Bakal Kumpul di Makassar

pertemuan ilmiah tahunan selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan meningkatkan kemampuan para dokter khususnya di bidang penyakit dalam.

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/MUH ABDIWAN
Panitia mengadakan rapat persiapan pertemuan ilmiah nasional (PIN) ke XV Perhimpunan Dokter spesiaslisi penyakit dalam indonesia (PAPDI) di Hotel Grand Clarion Makassar Rabu (20/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia kembali akan menggelar Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) ke XV pada 13-15 Oktober mendatang.

Event yang rutin digelar tiap tahun ini bakal berlangsung di Hotel Grand Clarion Makassar. Rencananya, akan diikuti sekitar 800 dokter umum dan ahli penyakit dalam.

"Kami memilih kota Makassar karena pertimbangan khusus. Di wilayah timur, jumlah penyebaran ahli penyakit dalam cukup banyak di kota ini. Bahkan terbesar di kawasan timur. Selain itu kami menggilir dari satu kota ke kota lainnya," kata President Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Prof Dr dr Idrus Alwi SpPD, K-Kv, Finasim, Facc, Fesc saat ditemui di sela persiapan pertemuan ilmiah tahunan di Aster Room, Hotel Grand Clarion Makassar, Rabu (20/9/2017).

Prof Dr dr Idrus mengatakan, pertemuan ilmiah tahunan selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan meningkatkan kemampuan para dokter khususnya di bidang penyakit dalam.

"Kegiatan pertemuan ilmiah tahunan sebagai cara meningkatkan kemampuan para dokter khususnya dokter penyakit dalam," ujarnya.

Pertemuan yang mengagendakan simposium dan workshop bertajuk Update dalam prosedur diagnostik dan perawatan dan pengobatan penyakit dalam berbasis bukti.

Ia menambahkan kegiatan tersebut terbuka untuk dokter umum maupun spesialis.

Selain itu, Prof Dr dr Idrus berharap simposium dan workshop yang diadakan secara rutin akan memberikan manfaat lebih. Khususnya untuk para dokter di daerah.

"Saya berharap melalui kegiatan ini para sejawat dokter dan spesialis penyakit dalam akan mendapatkan manfaat, sehingga akhirnya memberikan kontribusi bagi kesembuhan dan keselamatan pasien," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved