Pendaftaran CPNS 2017 - Pelamar CPNS Wajib Tahu! BKN Ungkap Tips Lolos SKD CAT BKN
BKN melalui website resminya juga menegaskan penerimaan CPNS 2017 dilakukan transparan tanpa calo dan sogok-menyogok.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta merilis tips-tips agar pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang Kedua 2017 bisa lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assistet Test (CAT).
( Baca: sscn bkn go id - Jatah 17.928, Pelamar Sudah 605.710 Orang. 5 Instansi Ini Masih Sepi Peminat )
( Baca: Pendaftaran CPNS 2017 - Sudah Daftar SSCN BKN Go id ? Agar Lulus, Wajib Tahu 3 Skoring Ini )
Bagi pelamar CPNS, informasi ini semoga bermanfaat. BKN melalui website resminya juga menegaskan penerimaan CPNS 2017 dilakukan transparan tanpa calo dan sogok-menyogok.
( Baca: Lowongan CPNS 2017 - Khusus Tamatan SMA dan Sederajat!, Ini Instansi yang Buka Pendaftaran )
Tips ini dilansir tribun-timur.com dari website resmi BKN. Tips berasal dari testimoni peserta SKD calon hakim Mahkamah Agung.
Pada pelaksanaan hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar formasi Calon Hakim Mahkamah Agung (MA) CPNS 2017 periode pertama yang berlangsung Senin, (18/9/2017), Humas BKN melakukan wawancara dengan beberapa peserta SKD yang berlokasi di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Kepada Humas BKN, salah satu peserta yang memenuhi passing grade SKD Aji Sudirjo menyampaikan kesannya terhadap pelaksanaan SKD dengan CAT BKN yang menurutnya mengeluarkan hasil seleksi yang transparan.
“Ini pertama kali saya ikuti tes CPNS dan dengan seleksi berbasis CAT saya merasa puas karena hasilnya langsung diketahui peserta secara real time sehingga hasil SKD tidak bisa dimanipulasi, apalagi dinegosiasi” ungkapnya.
Bagi peserta yang belum memenuhi passing grade pada SKD MA, Aji berbagi pengalamannya mengikuti SKD dengan CAT BKN hingga berhasil lolos memenuhi passing grade, menurutnya kunci utamanya teman-teman peserta harus tenang sebelum menghadapi ujian.

“Pastinya harus tenang, persiapan yang matang, jangan sampai gugup saat sudah berada di dalam ruangan ujian, gak usah khawatir duluan, kalau sudah membekali diri dari jauh-jauh hari, gak usah panik, tenang dan hadapi. Kalau misalnya masih belum berhasil periode pertama, masih punya kesempatan buat persiapkan diri pada periode kedua” tutupnya.
( Baca: TERPOPULER: 13 Instansi Ralat Info CPNS, Ashanty Pergoki Baby Sitter, dan Pawang Buaya )
17.928 Lowongan CPNS 2017 Gelombang Kedua
Dari 61 instansi, total, ada 17.928 CPNS yang akan diterima pada gelombang kedua 2017.
Rinciannya, 17.428 akan diterima pada 60 kementerian dan lembaga, serta 500 akan diterima Pemprov Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Asman Abnur sebagaimana dikutip dari laman Menpan.go.id mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun.
Juga karena adanya peningkatan beban kerja pada kementerian atau lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemprov Kalimantan Utara, ujar Asman, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.
Dijelaskan, formasi untuk kementerian atau lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan.
“Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Asman menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.
Rincian Formasi yang Akan Diterima
KEMENTERIAN
1. Kementerian Keuangan, 2.880
2. Kementerian ESDM, 65
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300
4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329
6. Kementerian Perindustrian, 380
7. Kementerian PUPR, 1.000
8. Kementerian Pariwisata, 40
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610
10. Kementerian LHK, 700
11. Kementerian Perhubungan, 400
12. Kementerian Luar Negeri, 75
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91
14. Kementerian Kesehatan, 1.000
15. Kementerian Pertanian, 475
16. Kementerian Sosial, 160
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500
18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38
19. Kementerian PANRB, 91
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21
21. Kementerian Sekretariat Negara, 178
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40
23. Kementerian Agama, 1.000
24. Kementerian Perdagangan, 65
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27
26. Kementerian Bidang Polhukam, 25
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25
28. Kementerian BUMN, 25
29. Kementerian KUKM, 25
30. Kementerian Pertahanan, 50
LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung, 1.000
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90
39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87
40. Komisi Yudisial (KY), 33
41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275
42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60
43. Badan SAR Nasional, 160
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99
48. Badan Ekonomi Kreatif, 93
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110
50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157
53. Setjen DPR, 85
54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299
56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70
57. Kepolisian Republik Indonesia, 200
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKP)
Baca: sscn.bkn.go.id - Tips Lolos Tes CPNS 2017, Mulailah Latihan Simulasi CAT di Website Resmi Ini
PROVINSI
61. Kalimantan Utara, 500.
Informasi lengkap mengenai ke 61 instansi ini bisa dilihat SELENGKAPNYA DI LINK RESMI INI YAH WASPADA JANGAN SAMPAI SALAH MENDAPATKAN INFORMASI.
SEMOGA SUKSES