Ibadah Haji 2017
Dua Jamaah Haji Sulsel Masih Dirawat di Tanah Suci
Adapun dua jamaah itu yakni Bakri Sitti Laecceng asal Kota Makassar, dan Abdul Hamid Lamunang asal Sidrap.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Debarkasi Makassar merilis data jamaah haji yang terbaring sakit saat jadwal pemulangan jamaah haji ke tanah air.
Kordinator Siskohat Kemanag Sulsel H Solihin mengatakan jamaah yang terlapor sakit ini berjumlah 10 orang jamaah, dua diantaranya berasal dari provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun dua jamaah itu yakni Bakri Sitti Laecceng asal Kota Makassar, dan Abdul Hamid Lamunang asal Sidrap.
Keduanya seharusnya sudah kembali ke tanah air, namun karena kondisi kesehatannya terganggu, akhirnya petugas menganjurkan untuk dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
"Jadi jamaah yang sakit ini masih di Mekkah, mereka di dampingi oleh petugas haji Indonesia di KKHI," ujar Solihin, Minggu (17/9).
Adapun jamaah haji yang terbaring sakit asal Debarkasi Makassar yakni dari Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Sebagian besar yang jatuh sakit ini kata Solihin berusia lanjut (lansia).
Sementara itu, Tim Kesehatan Asrama Haji Sudiang dr Irwan mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan jamaah yang sakit sepulang dari Mekkah.
"Alhamdulilah semua yang datang sehat, dan belum ada yang terdeteksi membawa virus bawaan," katanya.
Ada beberapa jamaah yang mengeluhkan kelelahan namun tak berakibat fatal.
Hal itu kata dr Irwan biasa terjadi disaat pulang dari perjalanan jauh.