Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dimasuki Wartawan, Terungkap Fakta Mengejutkan di Krisis Rohingya, Coba Lihat Siapa Bakar Rumah

Mereka membuat foto-foto palsu agar terlihat seolah-olah kelompok Muslimlah yang melakukan pembakaran.

Editor: Edi Sumardi
BBC
Jurnalis diberikan foto-foto yang seakan 'menangkap' orang-orang Muslim sedang membakar rumah mereka sendiri. 

Bisakah orang-orang di situ berbicara secara bebas?

Seorang pria mulai menceritakan bagaimana tentara menembaki desanya, dan dia segera dikoreksi oleh tetangga.

Desa tempat komunitas Muslim di Maungdaw.
Desa tempat komunitas Muslim di Maungdaw. (BBC)

Seorang perempuan dengan blus berenda oranye dan longyi (kain tradisional Burma) berwarna abu-abu dan ungu muda yang ketara, sangat bersemangat menceritakan kekerasan yang dilakukan orang-orang Muslim.

Kami kemudian dibawa ke sebuah kuil Buddha, tempat seorang biksu menggambarkan orang-orang Muslim membakar rumah mereka sendiri, di dekat tempat itu.

Kami diberi foto-foto yang menggambarkan mereka tertangkap basah melakukan aksi itiu.

Semuanya tampak aneh.

Seorang biksu lokal mengatakan orang-orang Muslim membakar rumah mereka sendiri.
Seorang biksu lokal mengatakan orang-orang Muslim membakar rumah mereka sendiri. (BBC)

Pada foto itu tampak sejumlah pria dengan topi haji putih berpose saat mereka membakar atap rumah yang terbuat dari rumbia.

Beberapa perempuan mengenakan sesuatu yang tampak seperti taplak meja berenda di atas kepala mereka melambaikan pedang dan parang dengan melodramatis.

Kemudian saya mengetahui bahwa seorang dari perempuan itu sebenarnya adalah perempuan Hindu dari sekolah tersebut yang tampak bersemangat, dan saya melihat bahwa satu di antara dari pria yang tampak di foto itu juga hadir di antara orang-orang Hindu yang mengungsi.

Mereka membuat foto-foto palsu agar terlihat seolah-olah kelompok Muslimlah yang melakukan pembakaran.

Kami berkesempatan temu wicara dengan Kolonel Phone Tint, pejabat keamanan perbatasan setempat.

Dia menggambarkan bagaimana teroris Bengali, demikian mereka menyebut kaum militan Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (Arakan Rohingya Salvation Army, ARSA) telah menguasai desa-desa Rohingya, dan memaksa mereka untuk menyediakan satu orang per rumah tangga sebagai militan.

Yang tak mematuhi, rumahnya akan dibakar, katanya.

Dia menuduh militan ARSA menanam ranjau darat dan menghancurkan tiga jembatan.

Jurnalis diberikan foto-foto yang seakan 'menangkap' orang-orang Muslim sedang membakar rumah mereka sendiri.
Jurnalis diberikan foto-foto yang seakan 'menangkap' orang-orang Muslim sedang membakar rumah mereka sendiri. (BBC/HANDOUT)
Namun, BBC kemudian mengidentifikasi perempuan yang sama di sebuah desa Hindu.
Namun, BBC kemudian mengidentifikasi perempuan yang sama di sebuah desa Hindu. (BBC)

Saya bertanya apakah dia mengatakan bahwa semua desa yang terbakar yang berjumlah puluhan itu dihancurkan oleh militan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved