Di Hadapan Abraham Samad, Prof Qasim Mathar: Kenapa OTT KPK Recehan?
Guru besar UIN Alauddin Makassar, Prof Qasim Mathar melihat terjadi penurunan drastis kinerja KPK RI saat ini.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Guru besar UIN Alauddin Makassar, Prof Qasim Mathar melihat terjadi penurunan drastis kinerja KPK RI saat ini.
"Kenapa OTT-nya recehan, tangkap komandannya," katanya saat Diskusi Forum Dosen "Perlukah KPK Dibekukan ?" di redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 340, Makassar, Sulsel, Rabu (13/2017).
"Apa yang kita bicarakan saat ini sudah diragukan orang DPR sudah tahun, kecuali KPK berani harakiri," katanya.
Sementara itu, Direktur ACC Sulawesi Thalib mengatakan KPK itu sekolah elit.
"Tapi penyidik pas keluar pola mafianya kembali. Mereka memeras lagi, sistem memang sangat mempengaruhi," katanya.
Abraham Samad pun buru-buru menambahi.
"KPK itu harga mati dan tak boleh bubar. Dan jangan dibekukan karena susah mencairkan. Masih lebih baik amalannya mereka," katanya. (*)
