HPMM: DPRD Enrekang Tersandung Korupsi Bimtek Malah Naik Gaji
Menurutnya, para anggota DPRD Enrekang tak seharusnya mendapatkan kenaikan gaji atas kinerja saat ini.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Besaran kenaikan gaji 30 anggota DPRD Enrekang diperkirakan Rp 7,2 miliar per tahun
Kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan mendapat sorotan dari Kabid Jaringan, Informasi dan Advokasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM), Muh Wildan Rafzanjaningrat.
Menurutnya, para anggota DPRD Enrekang tak seharusnya mendapatkan kenaikan gaji atas kinerja saat ini.
Apalagi DPRD Enrekang sedang tersandung dugaan korupsi dana Bimbingan Teknis (Bimtek) yang saat ini kasusnya masih bergulir di Polda Sulsel.
"Seharusnya gaji para legislator tidak perlu dinaikkan, masa' sedang tersandung korupsi malah dapat kenaikan gaji, itu sangat aneh," kata Wildan kepada TribunEnrekang.com, Selasa (12/9/2017).
Baca: Pekan Depan, Polda Limpahkan Berkas Korupsi Dana Bimtek DPRD Enrekang
Ia menjelaskan, selama ini juga kinerja para legislator belum terlihat dan belum menyentuh masyarakat.
Ini dibuktikan dengan belum adanya aduan atau keluhan masyarakat di DPRD Enrekang yang mampu diselesaikan.
"Contohnya saja kasus eksploitasi alam, setiap ke sana kita hanya diberi janji dan pepesan kosong tanpa ada solusi," ujar Wildan.(*)