Istri Aziz Qahhar Boyong TPP Temui Guru Besar Unhas

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Istri bakal calon Wakil Gubernur Sulsel Abdul Aziz Qahhar Muzakkar, Sabriati Aziz, bersama Tim Perempuan Pejuang (TPP) untuk pemenangan NH-Aziz di Pilgub 2018 melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Prof Syamsul Bahri. Syamsul merupakan Guru Besar Ilmu Manajemen Industri Fakultas Teknik Unhas.

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Sabriati Aziz atau yang kerap disapa Umi Aty membahas sejumlah strategi dalam menjalankan Gerakan Membangun Kampung yang diusung pasangan NH-Aziz.

Syamsul menyambut dengan hangat kunjungan Umi Aty bersama TPP dengan berdiskusi terkait grand desain program TPP serta evaluasi program-program yang telah terealisasi. Demikian rilis yang diterima Tribun Timur melalui Tim Media NH-Aziz, Rabu (6/9/2017).

Dari diskusi santai itu Syamsul berbagi sejumlah kiat dan strategi dalam menjalankan setiap program yang diusung, utamanya dalam Gerakan Membangun Kampung.

Setiap program yang telah direncanakan, kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini, akan berkaitan langsung dengan masyarakat perkampungan. Sehingga, lanjutnya, hasil usaha yang telah dikelola dengan baik akan difasilitasi oleh pemerintah secara langsung.

Melalui program yang pro kerakyatan ini, hasilnya akan berdampak pada masyarakat yang dapat menjadi berdaya dan mandiri," ujarnya.

Ia juga berpesan, perlunya memberi pengaruh positif bagi masyarakat tanpa memandang status dan latar belakang.

"Hidup bukan hanya berbicara 'apa profesi kita' dan 'bagaimana menikmati hasilnya', lebih dari itu bahwa harus ada upaya maksimal untuk memberi sebanyak-banyaknya manfaat kepada ummat" kata Prof. Syamsul.

Selain berdiskusi dengan Prof. Syamsul Bahri di kediamannya, Umi Aty juga meminta dukungan kepada Ernawaty Perkesi, istri Syamsul.

"Kita sangat membutuhkan keterlibatan Ibu Dra Hj Ernawaty Perkesi untuk ambil bagian dalam tim TPP," kata Umi Aty.

Pada kesempatan tersebut, Umi Aty berkesempatan melantik langsung Ernawati sebagai bagian dari TPP. Pelantikan tersebut memiliki kesan spesial, khususnya sebagai spirit baru dalam kelangsungan perjuangan TPP ke depannya.

Setidaknya bisa memberi spirit serta arahan-arahan penting terkait kerja tim TPP nantinya," tandas Umi Aty.(*)