Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pakai Uang Elektronik, Diskon 10 Persen Masuk Tol

Kartu Unik tersebut seperti Flazz BCA, Tap Cash BNI, Brizzi BRI, E-Tol dan e-Money dari Mandiri, Mega Cash dari Bank Mega, dan B-Link dari BTN.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri, Herry Rukmana bersama pimpinan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT. Jalan Tol Seksi Empat memperlihatkan kartu e-toll card di sela-sela lounching di Bank Mandiri Jl Kartini Makassar, Senin (19/6/2017). Kartu e-money edisi e-toll card ini untuk meningkatkan layanan sistem pembayaran di jalan tol dan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) dan PT Bosowa Marga Nusantara memberi diskon 10 persen bagi pengguna Uang Elektronik (Unik) mulai 4-10 September mendatang.

Direktur Teknik dan Operasi PT JTSE dan PT Bosowa Marga Nusantara, Ismail Malliungan yang dihubungi via WhatsAPP, Selasa (5/9) menuturkan, ini salah satu cara meningkatkan pengguna Unik di Makassar.

"Sementer pertama kemarin, baru 7 persen pengguna Unik di sembilan gerbang jalan Tol Makassar. Angka tersebut dari 105 ribu-110 ribu kendaraan. Akhir Agustus, sudah mendekati 10 persen," ujarnya.

Angka tersebut masih sangat minim, makanya JTSE bersama perbankan memberi insentif bagi pengguna unik, berupa pembuatan kartu perdana yang disiapkan bank dengan harga Rp 50 ribu dengan saldo Rp 40 ribu.

Kartu Unik tersebut seperti Flazz BCA, Tap Cash BNI, Brizzi BRI, E-Tol dan e-Money dari Mandiri, Mega Cash dari Bank Mega, dan B-Link dari BTN.

Terkait progres Gerbang Tol Otomatis (GTO), Ismail menuturkan, baru berjalan 20 persen.

"Kita target awal Oktober sembilan GTO sudah siap digunakan. Namun saat ini progres baru 20 persen. Saat ini kita masih tunggu pengadaan peralatan. Minggu ketiga September akan tiba semuanya di Makassar. Dan tinggal dipasang," ujarnya.

pemasangan GTO dilakukan di seluruh gerbang. "Satu gerbang satu GTO," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved