Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Innalillah! Guru SD Ini Selamat Tapi Kehilangan 3 Anak Sekaligus di Jalan Tol. Begini Kronologinya

Korban selamat dan luka lainnya adalah Sumayah (16), anak Saefudin-Siti Atisah juga. Dua keluarga itu berada di satu mobil yakni Toyota Kijang Grand B

Editor: Mansur AM
Pixabay.com
Ilustrasi kecelakaan 

Saefudin mengaku tak ada firasat apapun sebelum peristiwa yang merenggut nyawa tiga anaknya ini terjadi.

Menjemput

Sumayah menuturkan rombongan mereka baru saja dari Cirebon dan hendak pulang menuju Jakarta dan Depok.

"Rombongan ini baru menjemput saya dan adik saya Yasin yang selama ini mondok di Ponpes Al Hikmah di Bobos, Cirebon," kata Sumayah kepada Warta Kota di rumahnya, di Tapos, Depok, Sabtu (2/9) malam.

Menurut Sumayah, ia dan adiknya itu sakit sehingga rencananya akan dirawat berobat di Depok atau Jakarta. "Saya ada masalah di tulang belakang dan tulang ekor, sementara adik saya Yasin sakit kandung kemih," katanya. Sesekali ia meringis menahan sakit di tangan kanannya yang patah dan masih dibalut papan penyangga.

Selain itu, kata Sumayah, dari Jakarta ada ayah dan ibunya bersama paman bibinya serta adik mereka Fauza yang masih balita atau 3 tahun dan keponakan mereka Qonitah (11).

"Sedangkan kakak saya Sabira, kan mondok di Ponpes di Solo. Ia dari Solo ke Cirebon ke Pondok Pesantren saya dan janjian di sana untuk sama-sama pulang ke Tapos, Depok mumpung liburan," katanya.

Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan mobil yang mereka tumpangi kecelakaan. "Tiga orang kakak dan adik saya meninggal dunia. Juga paman dan bibi," katanya lirih.

Sejumlah tetangga, kerabat serta rekan Sumayah bekat satu SMP tampak terus mendampingi Sumayah dan mencoba menghiburnya. Tak jarang, Sumayah kerap meringis dan mengeluh kesakitan di tangannya.

Pecah ban

Kronologi kejadian yang didapatkan TribunJabar dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi lantaran mobil Kijang yang dikemudikan Sabar Harianto mengalami pecah ban belakang kanan.

Pengemudi Kijang tidak dapat mengendalikan kendaraannya ketika bannya pecah. "Sebelum ban mobil pecah, kendaraan diketahui melaju dengan kecepatan tinggi," kata Yusri.

Kondisi kendaraan sebelum terjadi kecelakaan dalam keadaan baik dan laik jalan. Yusri Yunus juga menambahkan, kondisi jalan rata dan beraspal, dan tidak ada hujan pada saat kejadian.

Santunan

Pada Sabtu kemarin petugas Jasa Raharja proaktif mendatangi TKP dan rumah ahli waris korban kecelakaan untuk mendata nama ahli waris atau keluarga korban yang berhak mendapatkan santunan Jasa Raharja.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved