Innalillah! Guru SD Ini Selamat Tapi Kehilangan 3 Anak Sekaligus di Jalan Tol. Begini Kronologinya
Korban selamat dan luka lainnya adalah Sumayah (16), anak Saefudin-Siti Atisah juga. Dua keluarga itu berada di satu mobil yakni Toyota Kijang Grand B
TRIBUN-TIMUR.COM - Kecelakaan yang dialami pasangan suami istri Saefuddin (48) dan Siti Atisah (46) sungguh hebat. Keduanya selamat meskipun istrinya menderita luka serius di kepala.
Selain melawan rasa sakit, pasangan suami istri ini juga diguncang duka mendalam.
Baca: Sungguh Sakit! Suami Pergoki Istri Begituan dengan Bule, Eh Dini Hari Malah Dilepas Polisi
Lima orang tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/9) malam.
Tiga di antaranya adalah anak dari pasutri Saefudin (48) dan Siti Atisah (46), warga Perumahan Pondok Sukatani Permai Jalan Semangka VI, RT 12, RW 18, Kelurahan Sukatani, Tapos, Depok.
Tiga kakak beradik yang tewas adalah Shabira (18), Yasin (15) dan Fauza (3). Sang ayah, Saefudin, luka-luka. Sedangkan sang ibu, Siti Atisah, luka parah di kepala.
Baca: Video Istri, Anggota DPR Nan Tajir Ini Tak Malu Gendong Anak Pakai Ini. Tipe Suami Siaga Nih
Dua korban lain yang tewas juga masih kerabat. Mereka adalah adik kandung dan adik ipar Siti Atisah, yakni pasutri Sabar Harianto (40) dan Siti Juhriah (43).
Sementara anak Sabar dan Siti, Qonitah (11), selamat dan mengalami luka-luka serta masih dirawat di RS Subang.
Korban selamat dan luka lainnya adalah Sumayah (16), anak Saefudin-Siti Atisah juga. Dua keluarga itu berada di satu mobil yakni Toyota Kijang Grand B 1004 EMR .
Saefudin mengaku pasrah dengan kejadian yang menimpanya. Pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jakarta yang menjadi guru di SDN Pademangan Timur 1, Jakarta, itu pun mengaku ikhlas kehilangan tiga buah hatinya.
"Saya guru kelas VI di SDN Pademangan Timur. Sementara istri saya, guru mengaji di Sukatani, Tapos ini," kata Saefudin kepada Warta Kota, Sabtu (2/9) sore.
Kepalanya yang terluka tampak masih dibalut perban. Wajahnya kelihatan berupaya tegar dengan apa yang dialaminya ini.
"Ketiga anak saya yang meninggal, baru saja dimakamkan di TPU Tapos, habis Azhar tadi," katanya.
Sementara istrinya yang mengalami luka parah di kepala, kini sudah dirujuk ke RS Sentra Medika Cimanggis dari RS Mutiara Hati, Subang. Sedangkan anak keduanya Sumayah, yang mengalami luka patah tulang tangan kanan dan memar di wajah, kini berada di rumah untuk menjalani rawat jalan.